Ancam Jubir Menteri Pertahanan Terkait Dugaan Korupsi, Dahnil Pastikan Akan Lapor ke Polisi

Ancam Jubir Menteri Pertahanan Terkait Dugaan Korupsi, Dahnil Pastikan Akan Lapor ke Polisi
Juru Bicara Menteri Pertahanan RI Dahnil Anzar Simanjuntak (Foto: Ist)



Jawapes, JAKARTA - Juru Bicara (Jubir) Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Dahnil Anzar Simanjuntak mendapat ancaman dari orang tak dikenal (OTK) melalui aplikasi Whatsapp. 


Dalam pesan singkatnya pelaku mengancam akan bisa berbuat apapun terhadap Dahnil apabila ia terus mengklarifikasi soal tudingan Prabowo melakukan korupsi pembelian pesawat tempur bekas Mirage 2000-5.


"Hei Dahnil !! Sudahlah Dahnil, kamu lebih baik diam saja. Berhentilah klarifikasi masalah korupsi bosmu. Masyarakat Indonesia harus tau korupsi pesawat bekas! Kalau masih sayang dirimu, jangan lagi muncul di media. Media manapun itu! Kami bisa berbuat apapun asal kamu tau saja! Kami punya semua data dan kartu As mu. Ini peringatan terakhir! Camkan," ujar OTK dalam pesan singkat di Whatsapp. 


Dahnil menjelaskan, pesan Whatsapp itu masuk ke nomor pribadinya pada Selasa (13/2/24) sekitar pukul 01.37 WIB. Pelaku menggunakan nomor luar negeri ini mengirimkan enam pesan, tapi dua diantaranya dihapus sebelum sempat dibaca. Dahnil baru membuka pesan tersebut jam lima lewat. 


Dahnil juga mengaku, tak membalas sama sekali pesan tersebut. Dia langsung menyampaikan pesan yang didapatnya itu kepada Tim Hukum Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.


"Karena terus terang pelaku intimidatif seperti ini tidak boleh dibiarkan, karena tentu mengganggu proses demokratisasi kita," kata Dahnil di Media Center TKN Prabowo-Gibran di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.


Ditempat yang sama, Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman menyampaikan pihaknya akan segera melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian. Laporan tersebut rencananya akan dilayangkan seusai pemungutan suara atau pencoblosan Rabu (14/2/24) sore.


"Kemungkinan besar nanti sore setelah pencoblosan. Karena hari ini seluruh SDM advokasi di bawah bapak Maulana kita sibuk pengamanan jelang dan selama pencoblosan," tandas Habiburokhman. 


(Bin/Red)


Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama