Terdapat Dua Luka Sobek Sajam di Bagian Muka, Warga Kecamatan Susukan Diduga Korban Pengeroyokan

Luka sobek sabetan sajam pada bagian pelipis dan kening DK korban dugaan pengeroyokan.

Jawapes, Banjarnegara - Peristiwa dugaan pembacokan yang terjadi terhadap DK (14) warga Kadus satu RT.01/RW.02 Kemranggon, Jumat dini hari (26/01/2024) Pukul 02.00 Wib diwilayah Dusun Ketandan Desa Gumelem Kulon Kecamatan Susukan Kabupaten Banjarnegara hingga diterbitkannya pemberitaan para pelakunya belum ditemukan.

Berdasarkan informasi yang di dapat oleh awak media, bahwa korban merupakan salah satu pelajar SMP Negeri Susukan kelas VIII H. Kronologi kejadiannya adalah, DK pada hari Jumat malam (26/01) bersama teman-temannya main ke salah satu rumah temannya. Dan saat hendak pulang dengan melintasi jalan yang kanan kirinya sawah diwilayah Dusun Ketandan terjadilah dugaan kekerasan dengan menggunakan senjata tajam terhadap korban DK oleh orang tak dikenal.

Dalam keadaan terluka parah, korban langsung di larikan ke Rumah Sakit Emanuel oleh temannya. Karena di RS. Emanuel Klampok Banjarnegara korban tidak bisa menggunakan BPJS dengan alasan karena akibat dari penganiayaan atau perkelahian, lalu kemudian dibawa ke RS. Siaga Medika Banyumas setelah temannya menghubungi orang tua korban. Atas peristiwa itu, Jumat siang (26/01) Pukul 11.00 Wib orang tua korban melaporkan kejadian yang menimpa anaknya ke Polres Banjarnegara.

Saat awak media mewawancarai orang tua DK (korban pembacokan) Anto mengungkapkan, saya sedang tidur dibangunkan oleh mbahnya DK dan mendengar ada info bahwa anak saya dikeroyok kemudian masuk rumah sakit, saya syok mas wartawan.

"Kata teman-teman DK saat saya tanya, kenapa anak saya sampai masuk rumah sakit, katanya anak saya dikeroyok," ungkap Anto kepada wartawan di rumahnya, Sabtu malem (27/01/2024) Pukul 18.30 Wib.

Lebih lanjut, berdasarkan keterangan DK saat ditanya dalam perjalanan dari RS. Emanuel menuju RS. Siaga Medika Banyumas, Anto menjelaskan, bahwa DK bersama teman-temannya ke Kedaung dan menuju Gumelem Kulon lalu sampai ke tempat kejadian di Dusun Ketandan. Posisi kejadian dijalan yang kanan kirinya sawah, disitu terjadi pengeroyokan di daerah Ketandan.

"Dikeroyok oleh banyak orang di daerah Ketandan, dan setau saya ada yang menggunakan senjata tajam berupa celurit," katanya.

Dari kondisi luka akibat dugaan pengeroyokan, terdapat seperti sabetan benda sajam, DK mengalami luka sobek dua sabetan sajam di bagian kening dan pelipis, luka bentur dan gores di lutut kaki kanan seperti luka terseret.

Dengan terbitnya pemberitaan ini, awak media Jawapes.or.id masih melakukan penelusuran terkait motif peristiwa ini yang sebenarnya melalui keterangan dari pihak Polres Banjarnegara berdasarkan laporan dari orang tua korban. *Bersambung.(Baskoro)
Baca Juga

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama