Pengiriman Logistik Pemilu ke TPS Wilayah Kecamatan Susukan Perlu Perencanaan Matang

Sosialisasi perencanaan dan persiapan pengiriman logistik Pemilu 2024, wlayah Kecamatan Susukan Kabupaten Banjarnegara.

Jawapes, BANJARNEGARA - Perencanaan dan persiapan pengiriman logistik Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 diwilayah Kecamatan Susukan Kabupaten Banjarnegara dilakukan melalui sosialisasi, Rabu (10/01/2024) Pukul 09.00 Wib di Aula Kantor Kecamatan setempat.

Adapun dalam pelaksanaan kegiatan tersebut dihadiri oleh Forkompincam Susukan, Ketua PPK Kecamatan Susukan, Ketua PPS tiap-tiap Desa, Sekretariat PPS Bidang Logistik serta beberapa pelaksana teknis Pemilu lainnya.

Dalam pembahasan yang disondingkan tentu berkaitan dengan persiapan secara teknis melalui sosialisasi untuk PPS pada tiap-tiap TPS di masing-masing desa. Sementara persiapan akomodasi dan segi keamanan harus terjamin sebagai antisipasi wilayah yang dianggap ekstrem, khusunya didaerah pegunungan.

Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Susukan Kabupaten Banjarnegara Warsono menjelaskan, bahwa agenda rapat perencanaan persiapan pendistribusian logistik Pemilu 2024 dilakukan sesuai rencana.

"Hari ini kita bersama-sama dengan teman-teman Forkompincam mengagendakan rapat pengelolaan logistik untuk Pemilu 2024, sehingga nanti di harapkan dengan pertemuan semacam ini ada informasi yang tepat terkait dengan sekenario penerimaan logistik dari PPK sampai ke PPS," katanya.

Untuk teman-teman PPK harus sudah menyiapkan sekenario pengiriman dari Bidang Logistik dari PPK di kirim sampai ke Sekertariat TPS, nanti dari PPS merencanakan pengiriman sampai ke TPS.

"Mengingat musim hujan, perlu adanya perencanaan matang dalam pengiriman logistik di wilayah dataran tinggi atau pegunungan agar tidak menemui kendala," jelas Warsono.

Warsono menambahkan, dari 192 TPS di Kecamatan Susukan, khususnya untuk teknis pendistribusian, anggaran sampai dengan sosialisasi rencana pengiriman logistik belum ada informasinya. 

"Susukan ada 192 TPS dan sudah tidak ada perubahan lagi. Untuk anggaran sampai detik ini belum tahu informasinya karena dalam pagu anggaran belum muncul karena hal ini baru perencanaan," imbuhnya.

Sementara dalam wilayah pendistribusian logistik dengan medan yang sulit menjangkau menggunakan kendaraan roda empat ke TPS-TPS, nantinya bisa menggunakan transportasi roda dua sebagai solusinya.

"Nanti untuk TPS-TPS yang memang ada di titik lokasi yang tidak bisa di jangkau kendaraan roda empat, bisa kami tempuh dengan menggunakan kendaraan roda dua," pungkas Warsono.(Baskoro)

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama