Hangatnya Jawa Timur Menyambut Anies

Kegiatan sosialisasi dan penyuluhan antisipasi dini tentang penyakit tidak menular.

Jawapes, Banjarnegara - Sosialisasi bertajuk Penguatan Antisipasi Secara Dini Penyakit Tidak Menular oleh perwakilan dari Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan narasumber Anggota DPRD Provinsi Jateng Fraksi PDIP Hj. Ruwiyati SE., MM, dua perwakilan Puskesmas Susukan dari Dinas Kesehatan Banjarnegara, Pemdes Kemranggon dan Kader-kader Posyandu.

Kegiatan pelaksanaan tersebut, Kamis (09/11/2023) diwilayah Kecamatan Susukan Kabupaten Banjarnegara terbagi di dua tempat yaitu di Desa Karang Jati pada Pukul 10.00 Wib dan di Desa Kemranggon Pukul 13.00 Wib.

Pelaksanaan di Desa Kemranggon kegiatan berlangsung di Taman Maero Koco dengan undangan yang hadir kurang lebih ada 90 orang warga masyarakat setempat.

Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah Fraksi PDIP Hj. Ruwiyati SE., MM mengatakan, bahwa penguatan sosialisasi ini untuk antisipasi dini terhadap penyakit tidak menular. 

"Sosialisasi dini deteksi penyakit tidak menular ini, secara bersama-sama melalui kader kesehatan di desa kemranggon semakin menguatkan kader kesehatan terhadap deteksi bagi penyakit yang tidak menular. Ada dua kategori penyakit yang menular dan tidak menular, yang tidak menular kan cukup tinggi sekarang, tidak resiko menular tapi justru terbangun dari pola hidup masyarakat yang tidak sehat. Dan juga pola makan yang tidak imbang, sementara potensi timbul penyakit yang tidak menular itu sangat tinggi seperti obesitas. Sekarang kan anak-anak obesitas banyak, karena mereka tidak mau olah raga, karena makan ngemil dan sebagainya. Kita harus antisipasi jangan sampai menjadi persoalan yang besar, pentingnya sosialisasi ini sehingga membantu memberikan penyuluhan kepada masyarakat," katanya kepada awak media usai kegiatan.

Sementara Kades Kemranggon Andi Setiawan berharap agar sosialisasi dan penyuluhan dari Dinas Provinsi Jawa Tengah ini bisa bermanfaat untuk kader-kader Posyandu desanya. 

"Biar kader tambah pinter, biar bisa menyambungkan kepada masyarakat, memahami pola hidup sehat dan di dalamnya termasuk program stunting," pungkasnya.(Baskoro)

Baca Juga

View