Qatar Memutuskan Kontrak Dengan Toko Maître Choux Karena Pro Terhadap Israel

Qatar Memutuskan Kontrak Dengan Toko Maître Choux Karena Pro Terhadap Israel


Jawapes.or.id - Serangan jet dan pembantaian Zionis dibantu Amerika dan Eropa di Gaza yang telah memasuki hari ke-27 memicu seruan global untuk melakukan aksi boikot. Seruan lokal mendesak Qatar memboikot toko kue populer asal Prancis.


Toko Maître Choux kehilangan kontrak dengan Qatar setelah seruan boikot atas sikap pemiliknya yang pro-'Israel' ditengah pembantaian keji di jalur Gaza, Palestina. Manajemen Doha Oasis mengumumkan penutupan permanen dan memutuskan kontrak dengan sang pemilik karena dukungan kuatnya terhadap penjajah 'Israel', ketika rezim Zionis tersebut terus melancarkan salah satu bencana terburuk dalam sejarah dan pembantaian terhadap warga palestina.


Pendirinya, Prancis Jeremie Vaislic mendapat kecaman setelah terbuka menulis pesan-pesan provokatif pro-Israel dan rasis di akun Instagram miliknya serta menampilkan sentimen xenofobia.


Vaislic membagikan video Pasukan Penjajah Israel (IOF) menculik dan mengikat warga sipil Palestina dibelakang mobil, sambil memutar musik keras dan tertawa. "Militer IDF memutar musik untuk teroris di bagasi," tulisnya sambil menambahkan tiga emoji tertawa dikutip dari Doha News, Jum'at (3/11).


Sejak dimulainya perang, pasukan pendudukan Israel (IOF dan IDF) telah menyebabkan sedikitnya 9.061 warga gugur, termasuk 3.7660 anak-anak dan 2.326 perempuan. (Bintang)


Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama