Pembangunan Jalan Usaha Tani, DKPP Ngawi Komitmen Benahi Infrastruktur Pertanian

Pembangunan infrastruktur jalan usaha tani yang dilakukan oleh DKPP Kabupaten Ngawi

 

Jawapes, NGAWI - Pemerintah daerah melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Ngawi menganggarkan program pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) di wilayah pedesaan dengan menggunakan pos anggaran Tahun 2023, yang ada di dinas terkait.


Kepala DKPP Ngawi melalui Kabid Sarpras Franky mengatakan, pihaknya akan terus berusaha memfasilitasi sektor pembangunan, infrastruktur pertanian dengan membangun JUT  untuk menunjang pergerakan alat atau  mesin pertanian agar dapat menjangkau semua ke areal persawahan. Maka sangat diperlukan akses berupa jalan usaha tani yang baik agar alat alat mesin pertanian dapat secepatnya dioperasionalkan.



"Di Tahun 2023 ini, DKPP Ngawi membangun jalan usaha tani di 17 titik yang tersebar di 17 desa dan 5 kecamatan yang ada di Kabupaten Ngawi," ujarnya (saat dikonfirmasi awak media dikantornya), Jumat (1/9/2023).


Menurutnya, jalan usaha tani di area persawahan dapat memperluas daya jangkau distribusi hasil pertanian dan meningkatkan pendapatan petani di karenakan adanya pengurangan waktu serta biaya angkut hasil panen dari lahan. Jalan usaha tani ini menjadi salah satu prioritas pembangunan Kementrian Pertanian. Adanya pembangunan jalan usaha tani diharapkan akses transportasi petani di Kabupaten Ngawi akan lebih mudah dan cepat, serta produktifitas pertanian dapat meningkat.


"Sektor pertanian di negara modern sangat memprioritaskan akses jalan ke lahan pertanian. Di samping itu juga diperlukan penambahan ataupun penyempurnaan prasarana dan sarana pertanian yang dapat menunjang penggunaan penyediaan akses yang memadai. Semoga dengan pembangunan JUT sedikit banyak meringankan beban petani di Kabupaten Ngawi," pungkasnya. (Bun)


Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama