Jawapes, Surabaya - Mantan Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana meninggal dunia pada Sabtu (27/5/23) sekitar pukul 23.30. Diketahui, Mantan Wali Kota itu merupakan tokoh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Surabaya.
Kabar tersebut dibenarkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD PDIP Jawa Timur Said Abdullah.
"Iya, benar. Kami juga baru dapat kabar duka ini," kata Said, Minggu (28/5/23), seperti dikutip dari Antara.
Kabar meninggalnya Whisnu Sakti Buana juga tersebar di Whatsapp Group hingga sejumlah politikus dan tokoh publik Surabaya memasang status di WA masing-masing.
"Innalillahiwainnailaihiroji'un, telang berpulang ke Rahmatullah Bapak Whisnu Sakti Buana pada pukul 23.30 di RS HCOS Surabaya," tulis pesan di WA Group.
"Semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran, ketabahan, dan keikhlasan," lanjut pesan tersebut.
Perlu diketahui, Whisnu Sakti Buana merupakan anak laki-laki dari mantan Wakil Ketua MPR RI Soetjipto yang juga merupakan mantan Sekjen DPP PDIP.
Pria yang kerap disapa WS itu sempat menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya. Setelah itu, ia menggantikan Bambang Dwi Hartono pada 2013 silam yang mundur dari jabatannya sebagai Wakik Walikota Surabaya.
Setelah itu, Whisnu menjabat sebagai Wakil Wali Kota Surabaya pada 2014 silam mendampingi Tri Rismaharini.
Risma dan Whisnu juga menjadi pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya ketika menang Pemilihan Kepala Daerah Surabaya pada 2015.
Diketahui pula, Whisnu menjadi salah satu Wakil Ketua DPD PDIP Jawa Timur. Selain itu, namanya juga terdaftar untuk DPRD Jawa Timur Daerah Pemilihan Surabaya saat masa pendaftaran bacaleg Pemilu 2024 mendatang. (Antr/Bin)
Pembaca
Posting Komentar