Sejumlah 45 Organisasi Relawan Ikuti Kegiatan Pelatihan Gabungan Urban Sar Yang Digelar Fortasi Banyumas

Pelatihan Urban Sar dalam penanganan korban tertimpa bencana gempa bumi, bangunan runtuh dan kecelakaan.

Jawapes, Banyumas - Pelatihan hari kedua Urban Sar yang diadakan oleh Forum Relawan Lintas Organisasi (FORMASI) bersama GWA Pers dan Mitra Kerja Kabupaten Banyumas masih terlihat antusias, Minggu (12/03/2023) di halaman Kantor Kecamatan Tambak. 

Lebih dari 300 Relawan dari 4 Provinsi yang meliputi Provinsi Jawa tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa timur dan Jawa Barat mengikuti pelatihan Urban Sar, dimana hal itu merupakan pelatihan penanganan korban Gempa Bumi serta penanganan Bangunan Runtuh akibat gempa dan penanganan Korban Kecelakaan terjepit mobil.

Kegiatan yang dilakukan dua hari ini, dimulai pada hari Sabtu dan Minggu dengan diisi teori penanganan kebencanaan dan praktek penanganan kebakaran. Selanjutnya pengisian materi lanjutan pada Pukul 19.00 Wib sampai dengan Pukul 21.00 Wib, kemudian sebagai refreshing dilaksanakan sekira Pukul 21.00 Wib sampai Pukul 24.00 Wib dengan acara hiburan Music Dangdut.

Koordinator FORTASI Sudjatmiko mengucapkan, rasa terimakasih pada GWA Pers dan Mitra Kerja yang selalu suport mendampingi acara Fortasi.

"Terima kasih kepada Basarnas Kantor Cilacap selaku pemberi materi Urban Sar serta Balai Pusdataru Serayu Citanduy, PMI Banyumas, Damkar Kabupaten Banyumas dan pihak-pihak lain yang selalu mendukung Fortasi bila sedang mengadakan acara pelatihan maupun giat kebencanaan. Terimakasih juga atas kesediaan dari Camat Tambak yang telah memberikan fasilitas Aula dan penggunaan fasilitas Kecamatan," ungkapnya.

Selain itu, support dan dukungan juga oleh Pembina FORTASI yaitu Eddy Wahono yang selalu berperan aktif dalam kegiatan kemanusiaan dan Basarnas selaku Instruktur kegiatan yang didukung oleh PMI Banyumas hingga pelaksanaan kegiatan berjalan lancar, tambahnya.

Sementara Yetti salah satu peserta Sar FKPPI Jateng yang baru terbentuk 3 bulan ini dan ikut dalam pelatihan mengatakan, sangat puas dengan mengikut pelatihan selama dua hari berturut-turut. Kegiatan itu meliputi pelajaran dan praktek packing korban, tata cara mengoperasikan mesin potong, cara menggunakan peralatan sederhana untuk pertolongan, cara pertolongan korban terkena runtuhan bangunan, penanganan pertama korban pendarahan dan patah tulang.

"Sar FKPPI Jateng yang mengikuti latihan ada 15 personil dan rata-rata berusia lanjut namun semangat luar biasa," pungkas Yetti.(JP.K-3)

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama