Babinsa Koramil 0816/01 Pertemukan Keluarga yang Terpisah 15 Tahun

Pertemuan antara ibu dan anak disaksikan Babinsa Serda Yuli Astono dan PJ Kepala Kelurahan Dharma Putro Prakoso, S.STP

Jawapes, SIDOARJO
- Seorang ibu berpisah dengan anaknya bagai cerita di dongeng. Namun hal itu, ternyata ada juga realita sebuah keluarga yang terpisah. Seperti yang dialami seorang tuna wisma atau pemulung diketahui mempunyai nama Rubiasih. Dia terpisah dengan anaknya sekitar 15 tahun.


Hal itu dibenarkan Danramil 0816/01 Kapten Chb Kamsuri saat ditanya awak media melalui panggilan WhatsApp. Dikatakannya bahwa awalnya saat itu Babinsa Pekauman Serda Nurul Kharim (kini menjadi Babinsa Banjarbendo) melakukan giat komsos kepada warga binaannya. "Salah satu warga yang dikunjungi yaitu keluarga Salim mempunyai pembantu rumah tangga Rubiasih berumur 59 tahun," ujarnya.


Seiring berjalannya waktu, Serda Nurul Kharim diganti posisinya oleh Serda Yuli Astono. Nah, Salim inipun juga menceritakan Rubiasih yang sudah ikut dengannya sekitar 1 tahun lebih ke Serda Yuli, terang Kapten Chb Kamsuri.


Lebih lanjut dikatakan Kapten Chb Kamsuri, dari info tersebut, akhirnya Serda Yuli Astono melakukan pendekatan terhadap Rubiasih. "Perlu diketahui bahwa Rubiasih ini seperti orang yang sedang mengalami tekanan mental. Dia sulit diajak bicara. Namun dengan penuh kesabaran, Rubiasih akhirnya mau bicara kalau dia ini berasal dari Desa Tebal Kecamatan Bareng, Jombang," urainya.


Berdasar info asal tersebut, Serda Yuli kemudian berkoordinasi dengan Koramil Bareng, dimana salah satu anggotanya merupakan teman seangkatannya, dan disana ada Babinsa Tebel bernama Kopka Suratno untuk mempermudah saling berbagi informasi, tambah Kapten Chb Kamsuri.



"Setelah beberapa waktu, akhirnya diperoleh informasi kalau memang di Desa Tebel ada warga bernama Rubiasih namun sudah tidak tinggal di desa ini. Namun saudaranya Rubiasih masih ada didesa ini, sedangkan anaknya (Wahyudi) bekerja di pergudangan Safe Lock sebagai kuli panggul di gudang semen merah putih," tandasnya.


Usai dihubungi Kopka Suratno, Wahyudi yang selama ini mencari ibunya yang hilang dan tidak diketahui keberadaannya, akhirnya menghubungi Serda Yuli yang infonya didapat dari Kopka Suratno, bebernya.


Singkat cerita, lanjut Kapten Chb Kamsuri, akhirnya pada Jumat (3/3/2023) dipertemukanlah antara ibu dan anak dirumahnya Salim dengan disaksikan PJ Kepala Kelurahan Pekauman Dharma Putro Prakoso, S.STP dan Babinsa Pekauman serta warga sekitar.


Sementara, Babinsa Pekauman Serda Yuli Astono juga membenarkan adanya kejadian tersebut. "Kami turut senang lantaran ibu dan anak yang terpisah selama 15 tahun ini akhirnya dapat bertemu kembali," tutupnya.(tyaz)


Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama