Tingkatkan Produktivitas Tenaga Kerja, Dinas Ketenagakerjaan Adakan Pelatihan Processing TPHP

Ketua TP PKK Kabupaten Situbondo bersama Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan perwakilan dari UPT BLK ketika memberikan sambutan dalam acara pembukaan pelatihan processing TPHP 

 

Jawapes, SITUBONDO - Sebagai upaya penguatan SDM dan meningkatkan keahlian produktivitas tenaga kerja, pemerintah daerah melalui Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Situbondo berikan pendidikan dan pelatihan keterampilan processing Teknologi Pengelolahan Hasil Pertanian (TPHP) bagi pencari kerja berdasarkan klaster kompetensi. Kegiatan pembukaan pelatihan tersebut diselenggarakan di Aula UPT BLK Situbondo, Senin (20/2/2023) pagi.


Kepala Dinas Ketenagakerjaan Situbondo melalui Kabid Pelatihan Kerja dan Produktivitas, Maharani Arkizatul Mamlu'ah, SH., menjelaskan, kegiatan pelatihan pada saat ini dilaksanakan selama 30 hari dengan jumlah peserta sebanyak 20 orang. Materi yang disampaikan oleh instruktur meliputi, tentang muatan lokal ketenagakerjaan, promosi produktifitas, langkah-langkah berwirausaha, dasar-dasar pengolahan TPHP, kebersihan, berikan pemahaman tentang keselamatan dan kesehatan kerja serta proses pengolahan TPHP prosesing kue dari bahan dasar gandum.


"Tujuan kami mengadakan pelatihan adalah untuk peningkatan produktivitas tenaga kerja. Sehingga diharapkan peserta setelah mengikuti pelatihan mampu menciptakan peluang usaha wirausaha secara mandiri berdasarkan pada potensi di daerahnya," jelasnya (saat dikonfirmasi awak media).


Lebih lanjut, Kabid Pelatihan Kerja dan Produktivitas Disnaker Situbondo menyampaikan, peserta setelah mengikuti pelatihan selama 30 hari akan diuji kompetensi oleh LSP Singosari Malang. Setelah dinyatakan kompeten oleh asesor, mereka akan mendapatkan sertifikat kompetensi dari BNSP. Selanjutnya, seiring dengan perkembangan zaman, sertifikat kompetensi ini menjadi salah satu indikator diterima atau tidaknya para pencari kerja dalam bekerja, baik di dalam ataupun luar negeri.


"Saya berpesan kepada seluruh peserta agar mengikuti pelatihan ini dengan serius. Harapannya mereka menjadi tenaga kerja yang lebih produktif, sehingga ketika bekerja mempunyai keahlian dan bisa dibuktikan dengan sertifikat kompetensi," pungkasnya. (Fin)


Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama