Tersangka Guru Sodomi Siswa SMKN1 dijebloskan Ke Tahanan Mapolres Sampang

 

Tersangka Guru Sodomi Siswa SMKN1 dijebloskan Ke Tahanan Mapolres Sampang

Jawapes Sampang - AF mantan Guru SMKN1 Kabupaten Sampang, Madura, Jawa timur, yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sempat menghebohkan dunia pendidikan Sampang,  akhirnya dijebloskan ke sel Tahanan Mapolres setempat, Kamis (16/2/2023).


Oknum guru AF telah ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara pelecahan seksual terhadap anak didiknya yang masih di bawah umur. Penahanan oknum ini yang berdomisili di jalan Merapi Kelurahan Rongtengah, Kecamatan Sampang tersebut berawal dari Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP) kepada pelapor.


Dalam Surat itu disebutkan bahwa penyidik Polres Sampang sudah melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku. Sedangkan penahanan serta pemberkasan untuk dilimpahkan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) berikut Undang Undang dan ketentuan yang mendasarinya.


Saat dikonfirmasi Kasi Humas Polres Sampang, Ipda Sujianto membenarkan tentang penahanan tersebut.


“Ia benar, pènahanan dilakukan sejak Kamis 16/2 kemarin,” ujar Ipda Sujianto.


Sementara Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Wilayah Sampang, Ali Affandi saat dikonfirmasi perihal terduga oknum guru yang melalukan pelecehan seksual sudah di ditetapkan tersangka lalu ditahan 


" Baru dapat informasi tadi siang dari teman-teman media. Karena sudah ditangani aparat penegak hukum, kita ikuti proses yang berlangsung. Jelasnya. Senin (20/2/2023).


Mendengar adanya penahanan tersebut, salah satu mantan Wali Murid SMKN1 Sampang, Samsul, mengapresiasi keberanian pelapor serta kinerja penyidik PPA Polres Sampang. Bahkan dirinya mengaku sempat tidak percaya mendengar kabar bahwa AF sudah ditahan.


"Kabar AF sebagai pelaku pelecehan seksual terhadap muridnya sudah lama dan tidak ada satupun wali murid yang berani bersuara apalagi mau melaporkan ke aparat penegak hukum. Dan sekarang mendengar informasi adanya penahanan itu, saya ucapkan Alhamdulillah. Ya ini juga berkat keberanian pelapor dan kerja keras penyidik polres Sampang," ungkapnya. (Tim/red)


Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama