Tekan Inflasi, Pemkab Situbondo dan Bulog Adakan Operasi Pasar

Tekan Inflasi, Pemkab Situbondo dan Bulog Adakan Operasi Pasar
Bupati Karna Suswandi didampingi Kepala Diskoperindag dan Kepala
Perum Bulog Cabang Bondowoso-Situbondo meninjau stand operasi pasar

 

Jawapes, SITUBONDO - Sebagai upaya menekan tingkat inflasi, Pemkab Situbondo melalui Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) bekerja-sama dengan Perum Bulog mengadakan operasi pasar untuk masyarakat umum, di halaman depan kantor Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Jumat (10/2/2023).


Dikonfirmasi awak media, Bupati Situbondo Drs.H. Karna Suswandi, M.M., menjelaskan, pelaksanaan kegiatan operasi pasar untuk mengendalikan tingkat inflasi di kabupaten Situbondo dan berbagai kebutuhan pokok masyarakat. Ketika menjelang Hari Raya Idul Fitri diharapkan tidak terjadi kenaikan harga barang kebutuhan pokok sehari-hari. Sehingga daya beli masyarakat bisa tetap terjamin secara baik sejalan dengan semakin turunnya inflasi di Kabupaten Situbondo. Jadi untuk menstabilkan harga kebutuhan bahan pokok, maka pemerintah melaksanakan kegiatan operasi pasar. 


Saat ditanya soal ada harga bahan pokok yang sama dengan harga jual di pasar, Bupati menerangkan, memang ada harga kebutuhan pokok yang sama tetapi kualitasnya berbeda. Hal ini terbukti dari banyaknya masyarakat yang memborong minyak goreng sesuai dengan pembelian maksimal, yaitu ada yang membeli 10 kilogram.


"Kita batasi pembelian maksimal sebanyak 10 kilogram. Antusiasme masyarakat yang luar biasa ini, tentu akan menjadi perhatian pemerintah Kabupaten Situbondo untuk terus melaksanakan operasi pasar secara rutin di masing-masing kecamatan. Utamanya kecamatan yang ada pasarnya akan kita dahulukan," ungkapnya.


Sementara itu, Kepala Diskoperindag Situbondo, Nugroho, M.Si., mengatakan, kegiatan operasi pasar digelar selama tujuh hari yang dimulai pada hari ini di Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji. Disini masyarakat bisa membeli produk sembako dengan lebih murah dibandingkan harga di pasar. Kegiatan operasi pasar bertujuan untuk menekan tingkat inflasi, khususnya di Kabupaten Situbondo.


"Adapun komoditi yang di sediakan dalam operasi pasar untuk masyarakat, antaranya beras medium, tepung, gula, telur dan minyak goreng," paparnya.


Ditempat yang sama, Pimpinan Perum Bulog Cabang Bondowoso-Situbondo, Ade Saputra menyampaikan, pelaksanaan operasi pasar untuk menstabilkan harga beras, sementara komoditi yang lain sifatnya mendukung. Dalam kegiatan operasi pasar hari ini pihaknya menyiapkan 8 ton beras. Sedangkan alokasi untuk memenuhi kebutuhan di Kabupaten Situbondo disiapkan sebanyak 100 ton beras medium, yaitu untuk di pasokkan ke seluruh pasar yang ada di Situbondo. Harga dengan di pasar selisihnya sekitar Rp1.500 sampai Rp2.000.


"Mudah-mudahan intervensi yang kita lakukan ini membuat harga beras di pasaran lebih stabil lagi. Untuk kebutuhan stok beras kita cukup dan akan terus di datangkan dari wilayah kota Ponorogo dan Surabaya. Stok saat ini di gudang ada sekitar 300 ton dan kita akan melakukan penambahan lagi sebanyak 5.000 ton," pungkasnya. (Fin)


Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama