Suyanto Divisi Wilayah PPDI Gresik, Birokrat Dan Birokrasi Prinsip Disiplin Komprehensif Buka Peluang Usaha Dan Penghasilan Lain

Suyanto Divisi Wilayah PPDI Gresik, Birokrat Dan Birokrasi Prinsip Disiplin Komprehensif Buka Peluang Usaha Dan Penghasilan Lain
Ialah Suyanto yang kini masih tetap menjabat sebagai Kaur/Kasi (Kepala Urusan / Kepala Seksi) pada pemerintahan Desa Dahan Rejo, kecamatan Kebomas. 



Jawapes Gresik - Masa perjalanan penyelenggaraan pemerintahan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) telah akan memasuki abad keemasan yaitu genap 100 Tahun jika terhitung semenjak kemerdekaan 1945. 


Bersama satu diantara jutaan tenaga struktural tingkat desa dalam wadah lembaga penyelenggara pemerintahan Nasional atau yang kita kenal dengan sebutan pamong pada awal-awal lahirnya pemerintahan desa, dan seiring waktu berganti dengan istilah perangkat desa. Kenal dan komunikasi terjalin sejak lebih/kurang dari satu periode penyelenggaraan pemerintahan daerah, khususnya dalam wilayah daerah kabupaten Gresik, provinsi Jawa Timur. 


Ialah Suyanto yang kini masih tetap menjabat sebagai Kaur/Kasi (Kepala Urusan / Kepala Seksi) pada pemerintahan Desa Dahan Rejo, kecamatan Kebomas. Akrab bersama awak media, dan memang bukan hubungan sebagai Kaur/Kasi dengan Suyanto, namun lebih pada komunikasi diluar penyelenggaraan pemerintahan desa yaitu seperti tentang pengadaan dan/atau jasa pengerjaan dari sebuah item proyek konstruksi pembangunan disegala bidang. 


Pada kesempatan ini, menjadi ketertarikan bagi awak media mengingat adanya kegiatan yang dilakukan oleh Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) belum lama ini yang berskala Nasional yaitu demonstrasi atau unjuk rasa bersama. 2 point penting yang dapat dikemukakan oleh beliaunya Suyanto kepada awak media Jawapes (Jaringan Warga Peduli Sosial) atas kegiatan demonstrasi tingkat Nasional para perangkat desa, bila ingin lebih jelas lagi tentang hal ihwal kegiatan yang sudah berlangsung, dirinya menyarankan untuk menemui salah satu peserta dari perwakilan daerah kabupaten Gresik yang sekaligus juga sebagai pengurus PPDI daerah. 


Ditemui ruang kerjanya, Suyanto atau akrab awak media memanggil Mas Yanto selaku Kaur/Kasi Desa Dahan Rejo dan/atau seingat pula dari penulis yaitu beliau adalah salah satu dari pengurus PPDI daerah kabupaten Gresik yang bertanggung jawab kerja ialah pada tingkat kecamatan. 


Point utama dalam keberlangsungan unjuk rasa atau demonstrasi beberapa waktu lalu di Jakarta oleh perwakilan dari seluruh perangkat desa se-Indonesia seperti yang telah disampaikan oleh Suyanto kepada awak media ialah Mempertahankan Peraturan Perundangan Tentang Perangkat Desa Yang Sudah dan menjadi point keduanya adalah segera terealisasinya janji yaitu Tentang Nomor Induk Pegawai. 


Tidak seperti biasanya saat berkunjung, melalui artikel ini awak media juga telah menyinggung atau dengan menanyakan kabar tentang hasil dan/atau tujuan dari pada unjuk rasa atau demonstrasi tingkat Nasional yang dilakukan oleh para perwakilan dari seluruh perangkat desa se-Indonesia, kini Suyonto dalam penjelasannya kepada penulis dirinya adalah pengurus PPDI tingkat kabupaten dengan kapasitas sebagai Divisi Wilayah. 


Dikemas dalam obrolan ringan dengan tetap berpijak pada kesadaran profesionalitas personaliti masing-masing, kesadaran yang sekaligus bagi dan dari penulis untuk pula mengharap maklum atau permohonan maaf yang sedalam-dalamnya baik secara khusus kepada beliaunya Mas Yanto, dan terlebih kepada seluruh nara sumber yang telah menjadi mitra awak media selama ini karena hingga menjadi buah bibir yang berasumsi negatif. 


Bahwa telah menjadi titik lemah karakter kepribadian dari penulis atau terbawa perasaan yaitu dalam pada asyik berkomunikasi sesekali terlepas perkataan yang mengungkapkan hal tentang kehidupan pribadi dari awak media. Respons yang sangat bijak dan korelatif terhadap profesi dan/atau peran fungsi sebuah pekerjaan dari beliaunya Mas Yanto atas perkataan yang terucap secara tidak sengaja dan mungkin bersifat sangat sensitif yaitu menyangkut rana privat kehidupan keluarga, pada artikel berikutnya akan terurai dan dikemas dalam karya jurnalistik sebagai berita feature atau profil.


Sebagai misal, sekelumit uraiannya ialah bahwa birokrat beserta birokrasinya tidak terlepas dari prinsip kedisiplinan, dan sifat kedisiplinan adalah komprehensif, akan mengakar dan berimplikasi yang profesional tentu bila dimulai dari lingkungan keluarga, seperti yang telah dilakukan oleh Suyanto yaitu dengan meminit dan/atau wajib menyisahkan dari penghasilan yang ada sebagai modal guna membuka peluang usaha dan berpenghasilan dari yang lain. Bersambung,.. 

 (Sub)
Baca Juga

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama