Satresnarkoba Polrestabes Surabaya menangkap Kuli Bangunan

 

Satresnarkoba Polrestabes Surabaya Menangkap Kuli Bangunan
Press Release di Polrestabes Surabaya 


Jawapes, Surabaya - Merasa penghasilannya menjadi kuli bangunan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, pria berinisial SY (33), nekat mencari penghasilan sampingan dengan mengedarkan narkoba.


Sial baginya, pada Selasa (20/12) Sore, pria yang seharinya bermukim di Rumah Kos Jl. Putat jaya Surabaya, ini diciduk petugas Satnarkoba Polrestabes Surabaya.


“Dari penangkapan terhadapnya diamankan barang bukti 5 paket sabu dengan berat 2,81 gram siap edar, 2 bendel plastik klip, 1 handphone samsung dan pipet kaca,” kata AKBP Daniel Marunduri Kasat Narkoba Polrestabes Surabaya kepada wartawan, Senin (23/01/2023).


Satresnarkoba Polrestabes Surabaya menangkap Kuli Bangunan


Daniel mengatakan, penangkapan terhadap SY ini bermula ketika pihaknya menindaklanjuti informasi dari masyarakat yang menyebutkan adanya seorang pria yang mengedarkan narkoba jenis sabu-sabu di kawasan rumah Kos Jl. Putat jaya Surabaya.


“Dari laporan itu, personel lalu turun ke lokasi dan melakukan pengintaian di sana,” katanya.


Tak lama berselang, lanjut Daniel, pihaknya yang mengidentifikasi pengedar narkoba itu, lalu melakukan penyergapan. Usai dipegang, polisi menggeledah rumah Kost tersebut, dan didapatilah barang bukti narkoba.


“Setelah mendapatkan barang bukti itu, pelaku lalu dibawa ke Mapolrestabes Surabaya, untuk pemeriksaan lebih lanjut,” jelasnya.


Dari hasil pemeriksaan, masih Daniel, barang haram itu SY diperoleh pada Selasa 20 Desember 2022 sekira pukul 16.00 Wib, di Jalan Jatipurwo Surabaya, dari seseorang yang bernama Sugik (DPO) “Saat masih kita kejar,” tukasnya.


“Sementara, tersangka mengaku mengedarkan barang haram itu untuk memenuhi biaya hidup,” tandasnya.


Pasal yang dikenakan terhadap tersangka yakni Pasal 114 ayat (1) subs pasal 112 ayat (1) dari UU NO.35 THN 2009 tentang Narkotika, “Hukuman minimal dapat dikenakan 5 tahun penjara dan maksimal 20 tahun penjara,” pungkasnya.


(Hari JP)


Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama