Peringati Hari Lingkungan Hidup, SD Muhammadiyah 22 Surabaya Belajar Mengenal Ragam Pepohonan

 

Peringati Hari Lingkungan Hidup, SD Muhammadiyah 22 Surabaya
SD Muhammadiyah 22 Surabaya 


Jawapes, Surabaya - Belajar dengan mengenal secara langsung dapat memperluas khazanah pengetahuan, lebih-lebih sejak usia dini dikenalkan ragam pepohonan dan manfaatnya semakin termotivasi belajarnya untuk berprestasi. 


Demikian disampaikan Listianah SEI selaku Kepala SD Muhammadiyah 22 Surabaya saat memberikan pesan dalam rangka memperingati Hari Gerakan Sejuta Pohon Sedunia dan Hari Lingkungan Hidup Indonesia. Selasa (10/01/2023).


Lanjut Listiana, momen seperti ini diharapkan dapat menginspirasi siswa untuk menanam dan merawat ragam tumbuhan dan pepohonan yang manfaatnya sangat besar sekali bagi kehidupan kita. 


"Maka dengan belajar secara langsung melalui pengamatan, pengenalan dan terjadi interaksi dialogis dapat menumbuhkan semangat belajar yang konstruktif, dengan belajar out door semakin terbuka wawasan dan pengalaman yang menyenangkan diharapkan dapat  meraih prestasi yang dicita citakan", terang Listiana.



Pagi itu Ustadzah Marni mengajak siswanya kelas 3 A melakukan pengamatan dengan pembelajaran langsung untuk mengenal beragam pepohonan.


Ustadzah Marni menjelaskan, manfaatkan lahan lahan yang kosong untuk ditanami sehingga lingkungan menjadi asri dan menyehatkan. Para siswa begitu antusias dan senang sekali ketika melihat pepohonan yang sedang berbuah ada nangka, mangga, pepaya, jeruk, apukat dan srikoyo, sedang klengkeng dan coklat belum berbuah.


Ditempat terpisah Ustadz Andi Hariyadi mendampingi siswa kelas 4C di halaman sekolah menjelaskan, ketika kita bernafas itu butuh oksigen yang didapatkan dari hasil fotosintesis tanaman dan pepohonan, maka bersyukurlah kita padaNya. 


Lanjut Andi Hariyadi, Gerakan Sejuta Pohon dan Hari Lingkungan Hidup ini menyadarkan kepada kita untuk berupaya melestarikan lingkungan, jangan melakukan pengrusakan, jadikan lingkungan menjadi bersih, asri dan menyehatkan.


Dalam pengamatan tersebut, Ustadz Andi mengenalkan aneka pepohonan yang tumbuh di halaman sekolah ada jambu, mangga, sawo, Kelengkeng dan beragam tanaman hias. Saat pembelajaran tersebut terjadi interaksi dan dialog untuk bertanya tentang : Apa dampaknya jika terjadi penggundulan hutan, bagaimana cara merawat tanaman agar tumbuh dan berkembang, mengapa kita harus memperingati gerakan sejuta pohon, dan pertanyaan lainnya, hal ini menunjukkan betapa besar rasa ingin tahu siswa dan kepeduliannya, sehingga dengan belajar secara langsung ini siswa semakin luas pengetahuannya serta peduli untuk melestarikan lingkungan hidup kita. 


Belajar mengenal secara langsung membuat siswa senang sehingga termotivasi untuk lebih bersemangat dan dapat memperkuat karakter peduli lingkungan. 

"Ayo menanam sekarang agar lingkungan asri menyehatkan", tutup Andi Hariyadi. 


(Bintang)


Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama