Jawapes, Gresik – Pemerintah kabupaten Gresik melalui Komisi I dan IV DPRD menggelar rapat kerja dan audiensi dengan sejumlah petinggi TNI AL dan tokoh masyarakat terkait rencana Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) membangun pos pangkalan angkatan laut (Posal) di Pulau Bawean Gresik.
Tampak Hadir dalam rapat audiensi tersebut: Ketua komisi l dan lV DPRD Gresik Pengurus yayasan AKB Foundation sebagai inisiator, Komandan Lantamal, Empat anggota DPRD dapil Bawean, anggota DPRD dari fraksi PKB , Gerindra, Golkar, PPP dan Nasdem, OPD Gresik ( Kesbangpolinmas, Bappeda, Dinas CKPKP dan Disparbud), Persatuan saudagar Bawean (PSB), Kerukunan warga Bawean Gresik (KWBG) dan Pemuda Bawean Gresik (PBG)
Menurut pemaparan dari komandan Lantamal bahwa Pos Lanal tersebut dibangun untuk menjaga teritorial keamanan mangrove. antisipasi penyebaran narkoba, serta keamanan nelayan
Mengingat perairan Pulau Bawean memiliki teritorial yang cukup strategis, dengan kekayaan sumber daya alam (SDA) laut yang melimpah ruah. Untuk itu, masyarakat setempat khususnya nelayan sangat membutuhkan kehadiran prajurit TNI AL dalam menjaga kekayaan alam yang menjadi aset wilayahnya dari segala potensi ancaman dari pihak luar. jelasnya.
Lanjut komandan Lantamal rencana membangun Pos Angkatan Laut (Posal) di Pulau Bawean, Gresik. Hal tersebut telah disampaikan Komandan Gugus Keamanan Laut (Danguskamla) Koarmatim Laksmana Pertama TNI Herru Kusmanto saat acara pembukaan Bakti Sosial Bawean tahun 2014, bertempat di RSUD Umar Mas’ud, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur, Senin (15/12/2014).
“Intinya pihak Lantamal akan membuat Pos AL di pulau Bawean dalam rangka keamanan mangrove. antisipasi penyebaran narkoba, keamanan nelayan, dan Lantamal minta lahan di Pulau Bawean. namun lahan milik Pemprov Jatim,” ungkap Ketua Komisi IV DPRD Gresik Muhammad, Kamis (5/1/2023).
Untuk itu, Komisi IV menyarankan agar Lantamal segera berkirim surat ke Gubernur Jawa Timur agar menghibahkan lahan tersebut digunakan pembangunan Pos AL sebagai pusat keamanan segala aktivitas di perairan Pulau Bawean.
Pada prinsipnya Komisi IV dan I sangat mendukung dan berharap pemerintah daerah Gresik memfasilitasi rencana tersebut,” jelasnya.
Di akhir rapat audensi itu, anggota DPRD Gresik Fraksi PKB, Hj.Hudaifah menyampaikan pesan agar rencana pembangunan pos Lanal itu ayoo kita support (dukung )dan benar-benar dikonkretkan realisasinya serta tidak abal-abal sekedar wacana serta hasil dari rapat audensi ini harus ada berita acaranya tegas Hj.Hudaifah asal kelahiran Pulau Bawean yang terkenal anggota DPRD vokal dan kritis di parlemen Gresik
(Daniel)
Pembaca
Posting Komentar