Hangatnya Jawa Timur Menyambut Anies

 

Jawapes, Surabaya - Guna mengenang penanganan covid-19 di Indonesia, Universitas Airlangga (Unair) menggelar pameran arsip pandemi covid-19 pada, Selasa (03/1/22).

Dalam pameran arsip pandemi covid-19 tersebut digelar di Gedung Merah Putih Jalan Gubernur Suryo no 15, Kec. Genteng, Kota Surabaya ini digelar selama sepuluh hari yakni di mulai pada tanggal 03 Januari 2023 - 12 Januari 2023 mendatang.

Hadir dalam pameran arsip pandemi covid-19 tersebut yakni, Sekretaris Universitas Airlangga Surabaya (Koko Srimulyo), Koordinator Produk Riset Covid-19 (Ni Nyoman Tri Puspaningsih) dan 100 tamu undangan.

Koko Srimulyo selaku Sekretaris Universitas Airlangga (Unair) Surabaya menjelaskan, bahwa pameran tersebut merupakan embrio museum tentang covid-19.

"Karena di Indonesia belum ada museum tentang Covid, barangkali mungkin ide tentang museum Covid ini pertama kali di Indonesia," terang Koko Srimulyo.

Lanjut Koko Srimulyo, pameran itu juga sebagai upaya untuk mengenang penanganan Covid-19 di Indonesia, agar mampu memberi edukasi pada generasi yang akan datang terutama sejarah tentang pandemi Covid-19.

"Mestinya, begini itu akan dibuat oleh Pemerintah Indonesia atau mungkin mulai dari Pemerintah Daerah karena bagaimana penanganan Covid-19 yang ada di Indonesia itu bisa terdokumentasi sedemikian rupa, sehingga mampu memberikan gambaran dan pembelajaran," jelas Koko Srimulyo.

Ia menambahkan, bahwa Covid-19 merupakan persoalan yang luar biasa yang banyak merubah kehidupan manusia. Dan menurutnya, Universitas Airlangga (Unair) menjadi salah satu perguruan tinggi yang ikut memberi kontribusi terhadap penanganan Covid-19.

"Oleh karena itu disampaikan kepada masyarakat, tentang arsip-arsip yang pernah kami lakukan selama penanganan Covid-19 tersebut dan itu memberikan catatan buat generasi kita," papar Koko Srimulyo.

Sementara itu, Ni Nyoman Tri Puspaningsih selaku Koordinator Produk Riset Covid-19 Unair mengatakan bahwa dalam pameran yang dibuka mulai pukul 09.00 hingga 20.00 WIB itu menampilkan berbagai macam arsip. Tampilan itu mulai dari vaksin, obat-obatan, Alat Pelindung Diri (APD), masker, face shield, tempat tidur pasien, dokumentasi foto dan video penanganan, hingga piagam penghargaan.

"Jadi, saya rasa sih lengkap semua kegiatan pengarsipan ini mulai dari awal sampai akhir, tapi jangan lupa, ini karya Unair bersama masyarakat dan juga mitra-mitra," pungkas Tri Puspaningsih. 

(Bintang)

Baca Juga

View