Gara - Gara Dihajar Warga, Pelaku Curanmor Tewas Saat Menjalani Perawatan

Gara - Gara Dihajar Warga, Pelaku Curanmor Tewas Saat Menjalani Perawatan



Jawapes, Gresik - Seorang pelaku tindak pidana pencurian motor (Curanmor) tewas di hakimi warga usai gagal membawa kabur motor hasil curiannya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh media Jawapes, peristiwa tersebut terjadi pada hari Senin (23/1/23) sekitar pukul 17.00 WIB, di Desa Palemwatu, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik. 

Saat itu, pelaku curanmor yang belum diketahui identitasnya, tengah menyatroni motor targetnya. Apesnya, belum sempat membawa kabur, sang pemilik motor yang berinisial FI (20) mendengar gerak-gerik pelaku. Curiga ada yang tidak beres, lalu korban melihat kondisi teras rumah. Disana di dapati pelaku sedang memegangi setir dan menuntun motor milik korban.

Pelaku yang kaget karena dipergoki oleh korban, gugup ketika ditanya oleh korban langsung melepas pegangan sepeda motor dan berusaha melarikan diri. Sontak, Korban langsung meneriaki pelaku curanmor. Lalu beberapa warga berdatangan ketika mendengar adanya teriakan maling-maling.

Selanjutnya pelaku dihajar oleh warga hingga babak belur dan tak sadarkan diri. Belum jelas berapa warga yang ikut menghajar pelaku hingga tak sadarkan diri. Usai dihajar pelaku berhasil diamankan oleh pihak Kepolisian dan langsung dilarikan ke RSUD Ibnu Sina untuk dilakukan perawatan medis. Diketahui, pelaku meninggal dunia dalam perawatan di Rumah sakit pada pukul 02.00 dini hari.


Maling Motor Dihajar Warga Palemwatu Menganti, Sampai Sekarat Tak Berselang Lama Mati


Iptu Aldhino Prima Wirdan selaku Kasat Reskrim Polres Gresik mengatakan, pelaku dinyatakan meninggal usai mengalami kritis di RS, pada Selasa (24/1/23). Ia membenarkan jika terduga pelaku dinyatakan kritis setelah dihajar warga ketika kepergok mencuri motor.

"Diamuk warga, setelah itu diserahkan ke Polsek. Sama anggota Polsek langsung dilarikan kerumah sakit. Meninggal tadi malam, Selasa (24/1) sekitar 02.00 dini hari," jelas Iptu Aldhino.

Masih dengan Iptu Aldhino, terduga pelaku tidak membawa kartu identitas apapun saat beraksi. "Saat ini kami masih berusaha mengecek sidik jarinya," tutupnya. (Achmad)

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama