Beredar Vidio Perempuan Tampar Pasangan Selingkuh Tanpa Baju

 

Beredar Vidio Perempuan Tampar Pasangan Selingkuh Tanpa Baju

Jawapes Sampang - Beredar video berdurasi kurang dari setengah menit gemparkan masyarakat disalah satu wilayah di kabupaten  Sampang, Madura, Jawa Timur, seorang perempuan paruh baya terlihat nekat menampar seorang lelaki dan perempuan di dalam rumah, tepatnya di depan pintu kamar dalam keadaan belum memakai baju.


Aksi nekat tersebut menimbulkan berbagai macam persepsi penilaian karena lelaki dan seorang perempuan yang ditampar tersebut hanya terlihat diam saja tanpa ada perlawanan. Bahkan dalam video itu, masyarakat justru menduga terjadi perselingkuhan yang kemudian kepergok.


Salah satu warga Sampang, Halel berpendapat jika dilihat dari vidio, laki-laki tersebut sepertinya melakukan kesalahan dengan wanita di sebelahnya yang hanya diam saja saat ditampar.


"Kalau mereka (laki - laki dan perempuan_red) tidak salah, kenapa keduanya diam saat ditampar oleh seorang perempuan," katanya sambil menunjukankan isi rekaman video, Kamis (19/1/2023).


Bahkan Halel menyakini mereka berdua bersalah dengan menduga jika keduanya melakukan perselingkuhan lalu ketahuan sehingga seorang perempuan tersebut kemudian berani menampar keduanya.


"Sebenarnya video ini sudah mulai ramai dibicarakan, jika benar praduga masyarakat ada perselingkuhan kenapa dibiarkan bergulir sehingga menimbulkan banyak tanggapan miring dan tambah viral, nanti malah menuduh orang lain berbuat yang tidak benar," ucapnya.


Sedangkan menurut keterangan salah satu sumber terpercaya warga Sampang yang meminta namanya dirahasiakan, membenarkan video viral tersebut didugaan melakukan tindakan perselingkuhan. kini muncul tindakan pengancaman bagi siapapun yang berani memviralkan.


"Benar vidio perselingkuhan itu di salah satu Desa di kabupaten Sampang terjadi beberapa Minggu yang lalu, mereka digrebek oleh family suaminya di dalam rumah dalam keadaan tanpa baju, tapi sampai saat ini tidak ada yang berani bicara karena ada ancaman akan dibunuh jika ada yang berani memviralkan kasus perselingkuhan tersebut," bebernya kepada awakmedia saat di temui di sekitar Mapolres Sampang. (Tim)


Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama