Asah Skill dan Kreativitas, Istana Karya Difabel Gelar Berbagai Macam Kegiatan

 

Asah Skill dan Kreativitas, Istana Karya Difabel Gelar Berbagai Macam Kegiatan
Pemilik Bicopi dan Pembina IKD Berfoto bersama anak-anak Difabel


Jawapes, Surabaya - Guna mengasah skill dan kreativitas anak-anak, Istana Karya Difabel (IKD) gelar berbagai macam kegiatan pada, Minggu (15/1/23).


Kegiatan tersebut digelar di Cafe Bicopi yakni di Jalan Ir. H. Soekarno no 678 Kec. Gunung Anyar, Kota Surabaya.


Hadir dalam kegiatan tersebut yakni Ketua Istana Karya Difabel (Andy Setiawan), Pembina Istana Karya Difabel (IKD) (Yoesi Raosika Sary), Owner Cafe Bicopi (Mr. Abi), dan 86 peserta beserta orang tua.


Pemilik Bicopi dan Pembina IKD Berfoto bersama anak-anak Difabel
Penampilan musik Anak-anak Difabel


Yoesi Raosika Sary selaku Pembina Istana Karya Difabel (IKD) menjelaskan, kami berkomitmen bahwa anak-anak disabilitas ini adalah sebagai anak generasi penerus bangsa, yang mana mereka juga harus diperhatikan seperti anak-anak pada umumnya. 


"Saya berharap besar bahwa anak-anak ini harus mempunyai kemandirian juga mempunyai karya yang nanti diusia 20 tahun mereka sudah harus mempunyai income. Dengan adanya kegiatan seperti lomba mewarnai, lomba bernyanyi, lomba tari akan membawa rasa kebanggaan tersendiri bagi orang tua," terang Yoesi.


Lanjut Yoesi Raosika Sary, perlu diketahui Istana Karya Difabel (IKD) mempunyai satu album yang Insya Allah album perdana akan launching setelah legalitas dari Kemenkumham ini selesai.


"Mohon doa restunya kepada seluruh awak media sosial, barangkali Istana Karya Difabel (IKD) ini nanti bisa menjadi komunitas yang berintegritas. Kami ingin kritikan dan support nya untuk adik-adik agar selalu bisa menjadi garda terdepan untuk mewakili anak-anak berkebutuhan khusus," harap Yoesi.


Sementara itu, Rahmah Sholehah salah satu orang tua dari anak yang berkebutuhan khusus pun mengaku senang ketika melihat anaknya berbahagia seperti ini.


"Alhamdulillah, terimakasih kepada Istana Karya Difabel (IKD) yang selalu mensupport anak-anak yang berkebutuhan khusus. Semoga apa yang dikerjakan oleh Istana Karya Difabel (IKD) akan menjadi pahala," ungkap Rahmah.


Yoesi Raosika Sary juga memaparkan, total hadiah yang Kami berikan kepada anak-anak yang berkebutuhan khusus yang meraih kemenangan dalam perlombaan yakni juara 1 sebesar Rp. 500.000; juara 2 Rp. 300.000; juara 3 Rp. 250.000; dan juara favorit sebesar Rp. 250.000;


"Bagi kami anggaran ini semoga bukan menjadi tolak ukur mereka untuk berkarya tapi sebagai cambuk mereka untuk belajar lagi bahwa karya itu bisa menghasilkan uang bisa untuk beribadah dan lain sebagainya," ujar Yoesi. 


(Bintang)


Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama