Karya P-5 SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya Tuai Apresiasi dari Ketua PCM Ngagel

 

Karya P-5 SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya Tuai Apresiasi dari Ketua PCM Ngagel

Jawapes Surabaya - SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya lebih dikenal SD Mudipat, mulai hari Sabtu hingga Senin tanggal 10-12 Desember 2022, menggelar event Gelar Karya P-5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) dihalaman lapangan olah raga SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya.


Kepala SD Mudipat Surabaya, Ustadz Eddy Susanto M.Pd menjelaskan, event Gelar Karya tersebut merupakan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) yang didalamnya terdapat Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P-5).


"Saat ini para siswa mempunyai proyek dengan tema kearifan lokal untuk kelas IV dimana anak-anak menyajikan makanan tradisional khas Surabaya yang dijual seharga 10 ribu minuman harga 5 ribu dimana hasil penjualannya akan disumbangkan kepada korban bencana alam di kota Cianjur dan sekitarnya", terang Edy Susanto, Senin (12/12/2022).


Masih dengan Edy, kegiatan tersebut adalah bentuk Implementasi Kurikulum Merdeka dimana anak-anak belajar yang menyenangkan dan bermanfaat, tidak sekedar teori saja namun juga langsung praktek.


"Hari ini sebanyak 247 siswa kelas IV dilibatkan untuk praktek dan presentasi sehingga mengetahui juga memahami apa yang telah dibuat serta mempromosikan sekaligus menjual guna melatih jiwa enterpreneur mereka, misalnya harga minuman 5 ribu berarti ketika ada yang membeli dengan harga 10 ribu akan dikembalikan uang 5 ribu", papar Edy Susanto.


Lanjut Ketua Lembaga Seni Budaya dan Olahraga Pimpinan Daerah Muhammadiyah kota Surabaya, hasil penjualan para siswa kelas IV tersebut ditambah penggalangan dana kemanusiaan bencana alam akan digabungkan dan diserahkan kepada Lazismu kota Surabaya untuk melatih empati para siswa.


"Mudah-mudahan dengan belajar serta langsung praktek dapat menambah wawasan anak-anak, mengetahui prosesnya sehingga akan tertanam jiwa kemandirian dan enterprenuer para siswa SD Mudipat", harapnya.


Di lokasi yang sama, salah satu siswa kelas IV SD Mudipat, Syifa Kalyani mengaku sangat senang sekali bisa ikut serta dalam kegiatan festival makanan tradisional khas Surabaya.


“Senang sekali bisa membuat rawon dan tahu telor yang merupakan salah satu makanan tradisional khas Surabaya dengan dibantu mama, Alhamdulillah tadi sampai habis dan banyak yang suka", ungkapnya.


Kegiatan tersebut juga diapresiasi Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Ngagel Surabaya, H. A. Zaini, M.Pd. yang hadir sekaligus membuka festival makanan tradisional khas Surabaya.


"Sangat bangga sekali anak-anak kelas IV SD Mudipat belajar sambil beramal dengan membuat dan menjual berbagai makanan seperti, rujak cingur, rujak manis, semanggi, pecel, tahu tek, soto daging, rawon, soto ayam, lontong balap, lontong kupang dan berbagai aneka minuman yang mana seluruh hasil penjualan akan didonasikan kepada para korban bencana alam di kota Cianjur", tandasnya.


Zaini berharap dengan Implementasi Kurikulum Merdeka P-5 para siswa SD Mudipat mendapatkan tambahan ilmu dengan praktek membuat makanan tradisional khas Surabaya tersebut. (Bintang)


Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama