Jawapes, Gresik - Polres Gresik telah berhasil tangkap lima orang pelaku pengeroyokan yang menewaskan seorang penjual nanas, Eko Bayu Asmoro (21) di Pasar Gadung, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik. Sayangnya, dua pelaku lainnya yang tersisa masih menjadi buronan.
Pelaku yang dimankankan, antara lain, AE (22), DN (18) dan MA (18). Kemudian terbaru, dua pelaku yang diamanakan, AJ (18), dan AL (29). Keduanya diamankan pada, Senin (21/11/2022) kemarin pagi. AJ dan Al diketahui diserahkan oleh keluarganya langsung ke Polres Gresik.
Kasat Reskrim Polres Gresik Iptu Aldhino Prima Wirdan mengatakan, kedua pelaku yang menyerahkan diri ke Polres Gresik, merupakan anggota perguruan silat. Sehingga, masih ada dua pelaku yang masih belum diamankan polisi, dan menjadi masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Kini, polisi sudah mengantongi kedua identitas pelaku, dan terus melakukan pengejaran kepada dua pelaku tersebut sampai tertangkap. “Kami mengimbau agar pelaku kooperatif menyerahkan diri ke pihak kepolisian,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, ditemukan jenzaha seorang penjual nanas di Pasar Gadung, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik. Pelaku yang diduga kumpulan beberapa pemuda mabuk mengeroyok korban hingga membuat korban meninggal dunia.
Dari hasil pemeriksaan, terdapat luka lebam di kedua mata korban. Korban yang diketahui bernama Eko Bayu Asmoro merupakan warga Desa Sumberejo, Kecamatan Malo, Bojonegoro.
Belakangan diketahui, Eko merupakan penjual nanas di pasar setempat. Ia menjadi korban pengeroyokan berujung kematian oleh oknum perguruan silat. Pemicunya, Eko diduga mengenakan kaos perguruan silat lain, yang berbeda dengan para pelaku.
Terkait dengan kasus ini, secara terpisah Kapolres Gresik AKBP M. Nur Azis mengungkapkan bahwa motif penganiayaan itu karena korban mengenakan kaos perguruan silat yang diikuti para pelaku. Sementara saat diinterogasi, ternyata korban bukan bagian perguruan silat tersebut.
“Peristiwa ini bukan pembunuhan, melainkan penganiayaan yang mengakibatkan meninggal dunia. Pelaku dari anggota perguruan silat,” pungkasnya.(Achmad)
Pembaca
Posting Komentar