 |
| Pelaksanaan bimtek percepatan implementasi kurikulum merdeka |
Jawapes, SITUBONDO - Bimtek Percepatan Implementasi Kurikulum Merdeka melalui penguatan dan pendampingan lembaga pelaksana PSP dan IKM, digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Kabupaten Situbondo, Senin (7/11/2022) di lantai II Aula Hasyim Asy'ari kantor setempat.
Nurin Andari S.W, S.T selaku Kasi Pembinaan SMP dan LK Dispendikbud Situbondo mengungkapkan, dalam statement bupati dan Kadispendikbud mengatakan bahwa Kabupaten Situbondo akan mengupayakan pelaksanakan IKM 100 persen di semua jenjang pada tahun ajaran baru 2023 - 2024 mendatang. Sehingga bimtek ini dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan percepatan implementasi kurikulum merdeka berupa pendampingan dan penguatan kurikulum pada sekolah pelaksana PSP dan IKM.
"Di Kabupaten Situbondo, untuk jenjang SMP pelaksana PSP ada 6 lembaga dan pelaksana IKM ada 39 lembaga. Jadi total ada 45 lembaga jenjang SMP yang menerapkan IKM dan hari ini mengikuti bimtek. Sedangkan jumlah keseluruhan lembaga jenjang SMP ada 93 sekolah, maka masih 48 SMP non IKM," jelasnya.
Lebih lanjut, Nurin Andari menerangkan, bagi sekolah yang non IKM juga akan dilaksanakan bimtek selama tiga hari di bulan ini. Terkait perubahan dari Kurikulum 2013 (K13) menjadi Kurikulum Merdeka, IKM dapat dipelajari secara mandiri melalui aplikasi PMM. IKM dilaunching oleh Kemendikbudristek untuk mengejar ketertinggalan pembelajaran selama masa pandemi Covid-19.
"Kami berharap para peserta dapat mendesiminasikan ilmu yang diperoleh dari hasil bimtek dan IHT di sekolah kepada guru-guru lainnya yang tergabung dalam wadah MGMP, utamanya kepada sekolah-sekolah yang belum melaksanakan IKM. Sehingga mereka dapat secepatnya mengikuti jejak sekolah yang sudah melaksanakan IKM terlebih dahulu," imbuhnya. (Fin/Shu)
Pembaca
Posting Komentar