Dianggap Tidak Sah, Calon Kades dan Pendukungnya Lakukan Audiensi

Calon Kades dan Pendukungnya Lakukan Audiensi
Suhad bakal cakades Jambudesa beserta pendukungnya
melakukan audiensi bersama panitia pelaksana pilkades 

 

Jawapes, PURBALINGGA - Suhad salah satu bakal calon kepala desa Jambudesa, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Purbalingga yang dianulir bersama puluhan pendukungnya menggelar audensi bersama dengan panitia pelaksana Pilkades, di Lapangan desa setempat, Selasa (1/11/2022).


Audensi tersebut, dihadiri Kepala Dispermades Purbalingga Pandi S.Sos, Camat Karang anyar Arief Handoyo, Kapolsek serta puluhan warga Desa Jambudesa pendukung bakal cakades Suhad yang teranulir.


Suhad mengaku sangat menyayangkan atas kejadian penganuliran kepada dirinya, kenapa tidak dari awal penolakan berkasnya, diduga panitia pelaksana diintervensi dari pihak lain.


"Sebagai warga negara yang baik dan taat akan hukum, saya minta keadilan dari aparat penegak hukum (APH) dan pihak panitia penyelenggara Pilkades Jambudesa, sehingga saya bisa maju dalam Pilkades," ujarnya.


Sementara itu, Kepala Dinpermades Kabupaten Purbalingga, Pandi S.Sos menjelaskan bahwa, Pilkades itu melalui tahapan - tahapan yang sudah diatur oleh pemerintah yaitu dalam UU No.6 Tahun 2014.


"Kami tidak bisa memutuskan diluar ketentuan. Barangkali permasalahan yang sedang dihadapi oleh pak Suhad ada jalan yang bisa ditempuh dengan cara lain yaitu melalui yudicial review," ungkapnya.


Sementara itu, Arief Handoyo Camat Karang anyar menyampaikan, permohonan maaf atas kejadian Ini. Sebab dia baru tahu tentang permasalahan yang terjadi pada balon kades Jambudesa setelah kejadian ramai seperti ini.


"Saya mengapresiasi niat pak Suhad untuk mencalonkan diri sebagai kepala desa yang didukung oleh banyak warga. Namun terkait dengan tidak diloloskan menjadi balon kades saya turut prihatin. Silahkan diteruskan untuk mencalonkan diri menjadi balon kades, tetapi dilengkapi persyaratannya dahulu sesuai dengan peraturan yang berlaku," pungkasnya.


Sekedar informasi, audensi warga pendukung balon kades Suhad memakai selembar daun kelapa yang diikat pada lengan tangan, serta ada yang membawa poster diantaranya bertuliskan "Demokrasi Hampir Mati". Selama audiensi berlangsung kondusif meskipun cuaca cukup panas. (Baskoro)


Pembaca

1 Komentar

  1. menurut saya pak suhad berhak lolos cakades. kejahatan berulang-ulang artinya kejahatan yang serupa, hukuman kedua juga lebih berat.

    BalasHapus

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama