![]() |
Mediasi eks Karyawan didampingi LSM BPPI dan Ormas Lindu Aji dengan Management PT. Boyang Industrial Purbalingga. |
Mediasi tersebut relatif alot sehingga belum ada titik terang kesepakan oleh kedua belah pihak.
Ketua DPD LSM BPPI Kabupaten Purbalingga Tito Racmat Kurniawan mengatakan, bahwa hari ini kami mendampingi mediasi yang ketiga kalinya dengan pihak Managemen PT. Boyang lndustrial dengan Mediator Purwanto S.Sos dari Disnaker Kabupaten Purbalingga.
"Kami mendampingi mediasi atas nama Sultoni yang merupakan Eks-karyawan PT. Boyang Industrial dengan pihak managemen terkait dana santunan setelah di PHK, hal itu dikarena cacat pada kakinya akibat kecelakaan lalulintas yang dialaminya," ungkapnya.
Hasil pendampingan mediasi tersebut, sampai saat ini pihak managemen hanya baru bersedia memberikan santunan sebesar 9 Bulan Gaji kepada Sultoni.
"Berdasarkan lama Sultoni bekerja yaitu sekitar 17 tahun, padahal sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Ketenaga Kerjaan, pihak tenaga kerja seharusnya mendapatkan hak atas santunan sebesar Rp. 64.000.000,- (Enam puluh empat juta rupiah)," jelas Tito.
Tito juga menyampaikan, jika tuntutan santunan atas hak Sultoni tidak dipenuhi maka pihaknya akan membuat Laporan Polisi (LP) baik secara Pidana atau Perdata yang dilakukan oleh pihak Managemen PT. Boyang lndustrial Purbalingga. Dan sekaligas Laporan Polisi untuk menggelar aksi demo.
Lebih lanjut Tito menambahkan, dari hasil pendampingan pada hari ini, dijanjikan akan diusahakan dengan pihak Big Bos (Bos Besarnya) hingga Pukul 11.00 Wib oleh Rocyk Djundjungan SH sebagai perwakilan dari Managemen PT. Boyang lndustrial Purbalingga.
Disisi lain Purwanto S.Sos sebagai mediator saat diwawancarai awak media menyampaikan, dari hasil mediasi berharap kedua belah pihak antara pengusaha dan karyawan tetap mematuhi regulasi Undang-Undang Ketenaga Kerjaan yang berlaku.
"Beberapa permintaan dari pihak Sultoni meminta diselesaikan hari ini, namun pihak dari Managemen PT. Boyang lndustrial akan diusahakan hari ini karena harus komunikasi dulu dengan Bigbosnya," terangnya.(Baskoro)
Pembaca
Posting Komentar