Langkah Antisipasi, Dinkes Situbondo Monev Pelaksanaan POPM Obat Cacing

Tim medis Dinkes dan Puskesmas Panji memberikan obat cacing kepada siswa-siswi SDN 1 Kayuputih

 

Jawapes, SITUBONDO - Antisipasi penularan penyakit cacingan pada anak khususnya, Dinas Kesehatan Situbondo dampingi Puskesmas Panji lakukan Pemberian Obat Pencegahan Masal (POPM) obat cacing kepada siswa-siswi SDN 1 Kayuputih, Kecamatan Panji, Selasa (18/10/2022).

Dikonfirmasi awak media, Dyah Ririn, S.R., S.ST., selaku Penanggung-Jawab Program PTVZ Dinkes Situbondo menjelaskan, kegiatan pemberian obat cacing bertujuan untuk menghindarkan anak-anak dari penularan penyakit cacingan. Sebab penyakit cacingan ini adalah salah satu penyebab terjadinya anemia pada anak. Tak hanya itu, program POPM obat cacing ini juga bisa membantu menurunkan angka stunting pada anak.

"Alasannya karena cacing bisa menyerap nutrisi makanan yang masuk ke dalam tubuh. Sehingga dampaknya anak-anak akan alami kekurangan gizi dan nutrisi. Yang pada akhirnya dapat mengalami gangguan tumbuh kembang pada anak dan beresiko stunting. Jadi kita harus waspadai penularan penyakit cacingan," tegasnya.

Lebih lanjut, Dyah Ririn menerangkan penyakit cacingan penularannya tergolong cepat karena berasal dari telur cacing yang masuk kedalam sistem pencernaan. Seperti ketika anak-anak bermain tanah dan tidak cuci tangan, selanjutnya penularan melalui berjabat tangan bisa pindah telur cacingnya. Kegiatan pemberian obat cacing rutin dilaksanakan dua kali dalam setahun dan sasarannya adalah anak usia 12 bulan sampai 12 tahun. 

Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 1 Kayuputih Ganief menyambut baik dan mendukung dengan adanya program POPM obat cacing yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan, karena kegiatan ini untuk menjaga kesehatan siswa-siswinya.

"Kami mengajak siswa siswi agar selalu menjaga kebersihan dan rutin cuci tangan supaya terhindar dari penularan penyakit cacingan. Lalu menghimbau kepada murid agar mengkonsumsi makanan sehat dan rutin potong kuku,"pungkasnya. (Fit/Fin)

Baca Juga

Pembaca