 |
| Para peserta saat mengikuti pelatihan budidaya ikan gurame dan gabus di peternakan Mino Makmur |
Jawapes, PONOROGO - Pemerintah Desa Kranggan, Kecamatan Sukorejo ikuti pelatihan program ketahanan pangan dan hewani, yang bersumber dari Dana Desa tahun anggaran 2022, Sabtu, (15/10/2022).
Program pelatihan tersebut bekerja-sama dengan Indah Gemilang Tuor (IGM. Tour) dengan mengambil tema " Pelatihan Budidaya ikan Gurami dan Ikan Gabus, Program Ketahanan Pangan Dan Peningkatan Ekonomi Masyarakat" bertempat di peternakan ikan "Mino Makmur" Bantul, Yogyakarta.
Program ketahanan pangan dan hewani menjadi salah satu amanat penting dalam Peraturan Presiden Nomor 104, Tahun 2021 untuk menjadi sasaran prioritas. Yang mana peraturan tersebut secara tegas memberikan porsi anggara sebesar 20 persen dari total Dana Desa.
Disampaikan oleh Kepala Desa Kranggan, Khoiru Rozikin, kepada awak media bahwa, sebagai awal untuk melaksanakan program pelatihan budidaya ikan gurame dan gabus, maka dilakukan perencanaan yang matang melalui musyawarah desa, sehingga disepakati program apa yang akan menjadi prioritas dan siapa yang akan mengelola program ketahanan pangan dan hewani. Dia memohon kepada para narasumber untuk memberikan penjelasan sedetail mungkin, agar apa yang didapat dari pelatihan tersebut bisa diaplikasikan di desanya.
"Saya berharap kepada Bapak-bapak selaku narasumber untuk memberikan semua ilmunya dan penjelasan secara detail dalam pelatihan ini, agar nanti bisa mengaplikasikan di desa kami," pinta Kades Kranggan.
Lebih lanjut, Kepala Desa Kranggan juga berharap kepada semua peserta untuk betul-betul memperhatikan dan mencermati apa yang disampaikan oleh narasumber.
"Kepada semua yang hadir disini saya mohon serius dalam mengikuti pelatihan ini, agar apa yang kita lakukan tidak sia-sia dan nantinya bisa diaplikasikan di desa kita," pungkasnya. (Gst)
Pembaca
Posting Komentar