DPC AWI Banjarnegara Geram, Penganiayaan Wartawan Di Karawang




Jawapes~Banjarnegara - Peristiwa tersebut telah dilaporkan korban sendiri atas nama Gusti savta Gumilar wartawan yang menjadi korban  ke Polres Karawang, Senin (19/9/2022).
Adapun surat bukti laporan dengan nomor STTLP/1749/IX/2022/SPKT Reskrim/Polres Karawang/Polda Jawa Barat


Korban yang merupakan wartawan media AlexaNews.id menjelaskan bahwa penganiayaan terjadi di gedung Singaperbangsa, saat sedang berlangsungnya turnamen sepakbola pada Minggu (18/9/2022).

Saat itu korban melihat sosok kepala Dinas dan spontan ingin melakukan wawancara terkait banyaknya kekosongan jabatan fungsional di Kabupaten Karawang. Belum sempat melontarkan pertanyaan, tanpa alasan korban disekap dan dibawa ke dalam kantor AFK Persika. 
Di dalam ruangan itulah korban mengaku dianiaya, disiksa dan dipukuli.

Hal itu membuat ketua Dewan Pimpinan Cabang Aliansi Wartawan Indonesia (DPC AWI) Banjarnegara yang juga pimred sedulur pengacara online. Pengacara Harmono,SH,MM,CLA ini geram dan mengutuk keras perlakuan tidak manusiawi yang dilakukan oleh oknum pejabat di lingkungan Kabupaten Karawang tersebut.

Pejabat Kadis sepatutnya tidak berbuat semacam itu Harmono melanjutkan," tindakan ini sangat keterlaluan dan tidak pantas dilakukan oleh seorang pejabat setingkat kepala dinas.

“Kalau tindakan oknum kadis tersebut tidak segera ditindaklanjuti secara hukum maka akan berdampak preseden bagi kita semua sebagai penulis,”ucap Harmono pada Kamis (22/9/2022) saat ditemui Di Pengadilan Agama Banjarnegara kemarin .

Merespons kejadian tersebut, Kapolres Karawang AKBP Aldi Sabartono mengatakan pihaknya sedang mendalaminya kemudian kalau memang diketemukan tindak pidana maka polisi tidak akan segan-segan untuk memprosesnya.

Harmono berharap untuk kedepanya tidak akan terjadi kembali kejadian seperti, yang terjadi di Karawang maupun ditempat lain pejabat yang bersangkutan harus mempertanggung jawabkan perbuatanya dan Polisi harus menegakan hukum.

(One)

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama