Jawapes, Banyumas - Komandan Korem 071/Wijayakusuma Kolonel Yudha Airlangga SE mengunjungi Madrasah Tsanawiyah Pakis Grumbul Pesawahan Desa Gunung Lurah Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas, Rabu Siang (21/9/2021). Suasana terlihat semarak binar mata siswa siswi memancarkan kebahagiaan menyambut kedatangan rombongan Korem 071/Wijayakusuma Banyumas beserta Kodim 0701.
Kunjungan tersebut guna melihat secara langsung keadaan MTS Pakis serta memberikan bantuan tenaga pengajar dari Anggota TNI.
Turut hadir mendampingi Danrem 071/Wijayakusuma yakni Kasrem O71/Wijayakusuma Letkol Inf Candra S.E., M.I.Pol , Dandim 0701 Letkol Inf Iwan serta Kasiterem 071/Wijayakusuma Mayor Inf Darul Quthni S.Ag kemudian hadir juga Camat Cilongok Roni serta pembina Forum Relawan Lintas Organisasi (FORTASI) Eddy Wahono.
Kolonel Inf Yudha Airlangga dalam sambutannya menyampaikan, bahwa sangat terpana kagum melihat tekad semangat anak-anak untuk belajar walau jarak MTS dari rumah sekitar 3 Km melewati jalan setapak disela kerimbunan hutan. Untuk mendapatkan pendidikan adalah hak semua warganegara Indonesia, ilmu merupakan bekal untuk mencerdaskan anak bangsa agar dapat ikut serta dalam mendukung pembangunan nasional serta menjadi fundamen kekuatan bangsa.
"Korem 071 Wijayakusuma sebagai satuan Komando kewilayahan yang berada dibawah Kodam IV/Diponegoro akan selalu siap membantu Pemerintah dalam rangka membantu kesulitan yang dialami oleh masyarakat," tandasnya.
Lanjutnya, diharapkan generasi Pemimpin kedepan akan muncul dari hasil didikan MTS Pakis walaupun lahir di pedalaman yang jauh dari keramaian, pungkas Kolonel Inf Yudha Airlangga.
Isrodin selaku penanggung jawab pengelolaan MTS Pakis sangat berterimakasih atas perhatian Kolonel infanteri Yudha Airlangga SE yang telah membantu tenaga pengajar, dan hal itu sangatlah dinantikan oleh MTS Pakis karena tenaga pengajar hanya dari relawan pengajar.
"MTS Pakis menampung siswa sebanyak 65 anak, dimulai dari TK/Paud sampai Kelas 12. Sedangkan konsep belajar MTS Pakis adalah sekolah alam, selain menerima pelajaran formal juga bertani serta beternak juga mengkonservasi elang jawa yang hampir punah," ungkapnya.
Sementara Eddy Wahono mengungkapkan, rasa hormat dan berterimakasih atas perhatian dari Danrem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga SE yang sepenuh hati memperhatikan kekurangan tenaga pengajar MTS Pakis karena Mts Pakis sangatlah membutuhkan bantuan dari semua pihak.
"Lokasi MTS Pakis Grumbul Pesawahan Desa Gununglurah ini secara geografis berada disebelah selatan Gunung Slamet dan hanya berjarak 10 Kilometer dari pusat kota, namun setelah memasuki Desa Gununglurah menuju MTS Pakis harus melalui jalan sempit dan terjal ditepi hutan yang kanan kirinya terdapat jurang yang cukup dalam," ujarnya.
Eddy Wahono juga menambahkan, signal internet sangatlah sulit diterima di MTS Pakis. Saat puncak Pandemi Covid-19, awal Bulan Agustus 2020 Group WA Pers dan Mitra kerja Kabupaten Banyumas menginisiasi bantuan Handy Tranceifer (HT) yang saat itu didukung dengan perangkat Radio Pancar Ulang (RPU) UHF oleh Organisasi Radio Amatir Republik Indonesia (ORARI) Lokal Banyumas dan dipasang pada Tower milik Pemda Banyumas yang dipinjam oleh Orari Lokal Banyumas di Desa Cipendok Kecamatan Cilongok, namun hanya berlangsung sampai awal Bulan Desember 2020 karena Radio Pancar Ulang milik Orari lokal Banyumas dimatikan tanpa alasan apapun, imbuhnya.
Group WA Pers dan Mitra Kerja kembali memasang pemancar internet pengganti Radio Pancar Ulang dan dipasangkan di Tower Cipendok namun pada akhir Bulan Januari 2021 diperintahkan diturunkan karena tidak diperkenankan dipasang di tower milik Pemda Banyumas yang sedang dipakai oleh Orari lokal Banyumas.
"Sangat bersyukur kegiatan belajar sekarang terdukung dengan sambungan kabel optik langsung," tutup Eddy Wahono selaku Pembina Fortasi.(Cpt)
Pembaca
Posting Komentar