Satreskrim Polres Tanjung Perak Surabaya Bongkar Judi Online Jenis Togel dan Slot


Jawapes Surabaya – Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, kembali menangkap 22 orang pelaku judi online jenis togel dan slot yang tengah marak saat ini.


Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Anton Elfrino Trisanto melalui Kasat Reskrim AKP Arief Ryzki Wicaksana mengatakan, Dari laporan polisi yang masuk terkait adanya tindak pidana perjudian tersebut, anggota Satreskrim dan Polsek jajaran berhasil mengamankan 22 para pelaku kasus perjudian.


“Dari 22 pelaku yang berhasil diamankan polisi adalah, M (60), MS (45), H (45), SILAN (65), RS, (34) AH (37), TIH, (52), HS (45), S (39), I (40), SP (46), MO (36), RD (32), IB (43), MS (47), SL (63), SLH (38), SK (42), IS (32), LWL (69), dan NF (54), semuanya pelaku merupakan warga Surabaya,” ungkap Arief Ryzki Wicaksana pada Jumat (26/8/2022) di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.


Arief Ryzki Wicaksana menjelaskan, terungkapnya kasus perjudian online maupun perjudian konvensional berawal, adanya laporan polisi dari 12 TKP dengan mengamankan, awal dua pelaku Judi merpati di wilayah lapangan makam Wonokusumo, serta Jalan Kalimas Baru Surabaya.


“Kemudian untuk dua pelaku judi domino anggota mengamankan di Jalan Gudang PLN Jalan Pesapen, Jalan Karangasem Gardu PLN, dan Judi Slot, polisi mengamankan di Warkop Jalan Kalianak Timur, Giras Cah Nganjuk Romokalisari Surabaya,” jelas Arief.


Arief menambahkan, selanjutnya untuk judi togel anggota mengamankan 5 orang pelaku di Jalan Bulak Banteng Lor, Jalan Petemon, Jalan Jatipurwo dan pergudangan Antropolis, Ketandan Kidul.


“Selain mengamankan pelaku polisi juga menyita barang bukti berupa, Enam unit handphone, Dua lembar kertas berisi rekapan togel, lima lembar print out permainan judi togel, online dengan website, enam lembar kertas berisi tulisan angka togel, tiga buah ATM, dua set kartu domino, tiga unit sepeda motor, dan uang tunai Rp.7.856.000,” ungkap Arief.


Atas perbuatannya, para pelaku judi online slot dan togel ini ditahan Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, dengan persangkaan Pasal 303 KUH Pidana, tentang tindak pidana perjudian.

“Adapun ancaman hukumannya maksimal 10 tahun penjara,” pungkasnya


“Arief berharap segera meninggalkan seluruh aktivitas perjudian baik konvensional maupun judi online. “Praktik perjudian banyak menyengsarakan diri kita sendiri,” kata dia. (Hari JP)


Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama