Bersih Desa Setro Bersatu Hadirkan Eri Cahyadi



Jawapes Surabaya - Bersih desa merupakan tradisi turun temurun dalam kebudayaan masyarakat Jawa khususnya. Ritual bersih desa di jawa merupakan wujud bersatunya manusia dengan alam. Ritual Bersih Desa dapat didefinisikan sebagai wujud rasa syukur warga sebuah desa atas berkat yang diberikan Tuhan, Allah Swt kepada masyarakat desa, baik dari hasil panen, kesehatan, dan kesejahteraan yang telah diperoleh selama setahun dan juga sebagai permohonan akan keselamatan dan kesejahteraan warga desa untuk satu tahun mendatang.



Ritual Bersih Desa sendiri biasanya dilaksanakan satu kali dalam setahun. Ritual Bersih Desa sendiri terdiri dari beberapa tahapan. Tujuan lain adalah untuk membersihkan halangan atau kesusahan yang ada (resik sukerta/sesuker) agar kehidupan seluruh warga tenang dan tenteram atas kesejahteraan dan kesehatan yang diberikannya.


Adapun rangkaian kegiatan tradisi bersih desa yang berada di wilayah Kelurahan Gading ini, dikemas dengan "Pengajihan Umum Bersih Desa Setro Bersatu" dilakukan oleh Warga yang melingkupi RW 04/05/08 Kelurahan Gading serta warga RW 01/02 Kelurahan Dukuh Setro Kecamatan Tambaksari Surabaya. Bertempat di jalan Setro V kamis (25/08/2022).
Menghadirkan penceramah kondang Surabaya yang tampil di JTv "Ngajih Bareng Kyai"
KH.Dr.M.Syukron Djazilan.M.Pdi.

Tampak hadir Walikota Surabaya Eri Cahyadi, S.T,M.T dalam sambutannya menyampaikan, harus selalu bersyukur atas berkat rahmat Allah Swt yang selalu di limpahkan pada kita semua. "Orang yang paling baik oleh Allah. Bila kita baik pada lingkungan dan sesama manusia. Rizky yang dianugerahkan pada kita semuanya. Kita harus bersyukur kepadanya..!. Baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur." Pesan Eri Cahyadi.



Suhartono SH, ketua LPMK Kelurahan Gading sekaligus ketua LPMK Surabaya timur sewaktu bersama tokoh masyarakat ketua "Gading Bersatu" Suprayitno S,sos. MM (Mantan Lurah Gading,red) menyebutkan, Bersih Desa warga Setro ini memiliki makna untuk membersihkan diri menjauhkan dari mala petaka, maupun mara bahaya. Bersih Desa ini Kami selenggarakan dengan maksud nguri-uri Budaya Jawa, sekaligus Bersih Desa di Kelurahan Gading merupakan kegiatan sakral yang turun-temurun dari para leluhur ” jelas Suhartono.



Sementara itu, Lurah Gading Efran Priambodo, S.sos mengapresiasi tradisi Bersih Desa yang dilaksanakan oleh warga Setro dengan adanya kegiatan Bersih Desa ini masyarakat dapat nguri-uri Budaya Jawa sekaligus melestarikan Budaya Jawa.
Sangat mengapresiasi tradisi Bersih Desa yang dilakukan masyarakat dari Keluarga besar Setro Bersatu dan juga Gading Betdatu. Harapan Saya dengan Bersih Desa masyarakat di Kelurahan Gading dan sekitarnya selamat dari musibah, bencana maupun mara bahaya. Terlebih lagi Pandemi cepat hilang dari Bumi Pahlawan ini." Harap Efran Priambodo.

"Atas berkat rahmat Allah swt dan dengan dukungan dari semua pihak rangkaian Kegiatan Tradisi Bersih Desa Kelurahan Gading dan Dukuh Setro Tambaksari, dapat terselenggara dengan baik dalam suasana yang kondusif. Amiinnn..." kata tokoh masyarakat Suprayitno.

(CSan).

Baca Juga

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama