![]() |
Petugas Puskesmas Panji melakukan fogging diruang kelas SDN 1 Curah Jeru |
Jawapes, SITUBONDO - Waspadai lonjakan penularan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di tengah masyarakat, Puskesmas Panji melaksanakan siaran keliling guna meningkatkan kesadaran masyarakat dalam melakukan pemberantasan sarang nyamuk dan memberikan abate serta melakukan fogging ke sejumlah sekolah yang lokasinya ada di daerah endemis, Selasa (14/6/2022).
Rusmandani selaku Koordinator DBD Puskesmas Panji menjelaskan, endemis DBD yaitu daerah atau suatu tempat yang kasus demam berdarahnya tinggi dan terjadi selama 3 tahun berturut-turut. Puskesmas Panji setiap tahun rutin melaksanakan fogging dan penggiatan pemberantasan sarang nyamuk ke sekolah-sekolah, utamanya yang berlokasi di daerah endemis. Pelaksanaannya secara bertahap dengan tujuan untuk mengantisipasi penularan DBD pada tingkat pelajar. Tak hanya itu, pihaknya juga melakukan ke rumah-rumah warga jika ada laporan kasus penularan DBD.
"Alhamdulillah, sampai saat ini di wilayah Kecamatan Panji kasus DBD tahun 2022 mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun kemarin. Tahun 2021 yang lalu ada sekitar 47 kasus DBD, sedangkan sampai Bulan Juni ini terhitung sejak awal tahun 2022 hanya ada 18 kasus DBD di Kecamatan Panji," terangnya.
Lebih lanjut Rusmandani menambahkan, dalam memberantas sarang nyamuk petugas Puskesmas Panji menggandeng kader jumantik untuk turut mensosialisasikan penerapan 3M plus, yaitu menguras, menutup dan mengubur atau mendaur ulang barang yang menjadi sarang nyamuk.
"Kami berharap masyarakat agar menerapkan gerakan satu rumah satu jumantik, jadi ada anggota keluarga yang bertanggung jawab untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk di setiap rumah, agar pencegahan kasus DBD dapat tercapai secara maksimal," pungkasnya. (Fno)
Pembaca
Posting Komentar