Demi Kuasai Masjid Al Ishlah, Kyai Asal Bangkalan Laporkan Takmir Ke Polres Sampang

 



Jawapes, Sampang - Masjid sejatinya merupakan tempat ibadah dan ladang mencari pahala menyiapkan bekal menghadap sang Pencipta, namun hal tersebut seperti berbeda dengan yang dilakukan salah satu kyai asal Bangkalan yang mengaku ahli waris ingin menguasai salah satu masjid yang berdiri megah di jantung kota Sampang Hebat Bermartabat.

Masjid Al Ishlah yang terletak di Jl Tengku Umar ( Stasiun) Kelurahan Gunung Sekar, Kabupaten Sampang Jawa Timur berdiri diatas lahan dengan Sertifikat Hak Milik (SHM) no.1437 diketahui sudah dialih fungsikan atau diwakafkan untuk kepentingan peribadatan atau tempat ibadah (Masjid) yang sudah didaftarkan ke Kantor Pertanahan setempat.   

Namun Kyai asal Bangkalan yakni KH Djafar Shodiq yang sudah melakukan penggantian Nadzir atau perorangan yang menerima harta benda wakaf dari pemberi harta wakaf, sudah mendaftarkan ke Badan Wakaf Indonesia perwakilan Jawa Timur pada 9 Maret 2022 lalu tanpa melibatkan takmir masjid yang namanya di catut.

Sehingga salah satu takmir masjid diminta sang Kyai untuk keluar dari tempat yang sudah disediakan, dan bahkan sudah dilaporkan ke Polres Sampang. 


Menurut  Kiai Djafar Shodiq yang merupakan ketua Nadzir Masjid Al Ishlah menyampaikan, ada beberapa pihak atau oknum yang sengaja menghambat dan menghalangi para Nadzir untuk melaksanakan fungsinya. 


"Jadi mereka berbagai cara supaya tidak terjadi wakaf begitu loh, kalau sampean pengen saksi ini ada temen saya Pak Didik dan Pak Syarif, dia tak suruh minta tolong surat kematian terhadap nadzir yang sudah meninggal, tidak dikasih, tidak boleh." ngakunya.

Bahkan pihaknya menuding ada konspirasi lebih tinggi, kejahatan besar, ada upaya menghilangkan data keluarganya, yang nantinya seakan tanah tersebut tidak bertuan, bahkan ada sekelompok orang yang bekerja sampai data resmi dihilangkan. 

Sementara itu menurut pengakuan saksi peribadatan Takmir Masjid Al Ishlah H Agil menyampaikan bahwa takmir Masjid di bentuk sebelum masjid di bangun dan sampai saat ini turun temurun, termasuk biaya pembangunan masjid, yang mencari para takmir terdahulu, saya hanya meneruskan. 


"Ya takmir masjid yang mencari pendanaan pembangunan masjid, tau - tau jadi nadzir (Djafar Shodiq_red) ngaku - ngaku, ya tidak setuju orang disini (pengurus takmir_red), marah masyarakat sini tidak terima," ngakunya Senin (23/05/2022).


Pihaknya menambahkan bahwa saya hanya mengikuti arahan Ketua Takmir Masjid, dan dalam pengakuannya ada orang yang mengada-ada termasuk pelaporan dirinya ke polres Sampang. (tim/red)

Baca Juga

View

1 Komentar

  1. Berita sepihak
    Kiyai jakfar sodiq minta hak jawab tuh.....

    BalasHapus

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Rizal Diansyah, ST

Pimpred Media Jawapes. WA: 0818306669

Countact Pengaduan