Hangatnya Jawa Timur Menyambut Anies

Darul Fatoni

Jawapes Tulungagung - Hidup adalah masalah pilihan, dan setiap pilihan yang kita buat aalah membentuk diri sendiri. Keputusan tersulit dalam hidup bukanlah antara baik dan buruk atau benar dan salah, tetapi antara dua barang atau dua hak.

Kita pasti sudah kerap mendengar kata-kata 'hidup adalah pilihan'. Itu.., bagi mereka yang meyakininya, hidup terdiri atas pilihan-pilihan yang harus kita ambil.

Mungkin tidak kita sadari, namun setiap hari dalam menjalani proses kehidupan, kita selalu dihadapkan pada pilihan. Dari bangun tidur, kita sudah 'memilih'; apakah hendak bangun tepat waktu atau tidak.
Setelah itu, baju mana yang hendak dikenakan untuk bekerja hari ini? Pilihan-pilihan semacam itu dan pilihan dalam skala 'lebih besar' terus berlanjut sepanjang hari, dan bahkan selama kita menjalani kehidupan ini.

Terkadang kita dihadapkan pada pilihan yang 'mudah'. Kita merasa tak kesulitan membuat pilihan. Namun, terkadang pula mendapati pilihan yang begitu sulit sehingga membutuhkan waktu dan energi lebih untuk membuat keputusan terbaik.
Pilihan-pilihan itulah yang membentuk kehidupan kita. Kualitas hidup kita pada akhirnya dibentuk oleh kualitas pilihan dan keputusan kita.

Dalam kehidupan sehari-hari seperti dalam pertempuran: kita diberi satu kehidupan dan keputusan ada di tangan kita apakah menunggu keadaan untuk mengambil keputusan, atau apakah akan bertindak. Kita tidak dapat membatalkan satu hal pun yang pernah kita lakukan, tetapi kita dapat membuat keputusan hari ini yang mendorong kita ke kehidupan yang kita inginkan dan menuju kesembuhan yang kita butuhkan.

"Keputusan apa pun yang saya buat... adalah keputusan terbesar dalam hidup saya. Terkadang keputusan terkecillah yang dapat mengubah hidup ini untuk selamanya." Darul.

Penulis : Darul Fatoni

Baca Juga

View