Para peserta saat membuat batik tulis menggunakan canting |
Jawapes, SITUBONDO - Mendukung upaya pemerintah untuk menciptakan tenaga kerja mandiri dan terampil, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Situbondo adakan pelatihan pembuatan batik, bertempat di Rumah Rengganis, Desa Silowogo, Kecamatan Bungatan, Jumat (26/11/2021).
Kabid Penta Disnakertrans Situbondo, Lina Yuriana Soeherman, SH., M.Si., mengatakan bahwa pelatihan membatik kali ini diikuti sebanyak 25 orang, berasal dari ibu-ibu warga Desa Tlogosari, Kecamatan Sumber-Malang. Peserta pelatihan semuanya masih pemula, sehingga instruktur pembimbing memberikan materi dasar tentang tata cara dan teknik membatik yang baik dan benar. Nantinya kalau sudah mulai mahir, mereka bisa berdiskusi bersama untuk membuat motif batik khas Desa Tlogosari.
"Setelah mengikuti pelatihan selama sepuluh hari, para peserta pelatihan akan diarahkan untuk membentuk kelompok usaha kerja, yang nantinya dapat memproduksi batik lokal khas Tlogosari," ucapnya.
Untuk kedepannya dari hasil karya batik yang diproduksi oleh ibu-ibu peserta bisa dipakai oleh kelompok PKK, jamaah pengajian, Kepala Desa Tlogosari beserta perangkat. Jadi yang awalnya membeli ke toko pabrikan, namun bisa memesan ke kelompok usaha batik warga desa sendiri yang tujuannya untuk pemberdayaan ekonomi lokal.
Sementara itu, Siti salah satu peserta mengucapkan terima kasih kepada Disnaker Situbondo telah memberikan fasilitas pelatihan kerja pembuatan batik. Ia berencana ingin membuka usaha batik secara mandiri untuk membantu penghasilan keluarga.
"Iya awalnya memang kesulitan membuat motif gambar gunakan canting batik, tetapi saya ingin terus mencoba sampai bisa," ucapnya. (Fin)
Pembaca
Posting Komentar