Gubernur Jatim Hadiri Sertijab, Bupati Situbondo Ingin Mengevaluasi Anggaran

Gubernur Jatim Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si tanda tangani berita acara Sertijab

Jawapes, SITUBONDO - Gubernur Jatim Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si. menghadiri rapat paripurna dalam rangka serah terima jabatan Plh Bupati Kepada Bupati Situbondo masa jabatan 2021-2026 bertema "Semangat Menuju Perubahan Situbondo Berjaya" di Pendopo kabupaten, Selasa (2/3/2021).


Acara tersebut diikuti pula Wabup Situbondo Hj. Khoirani, S.Pd., MM., Jajaran Forkopimda, Ketua DPRD Situbondo Edy Wahyudi, SE., beserta anggota DPRD dan para tamu undangan lain. 


Gubernur Jatim menyampaikan bahwa harus kerja gerak cepat, cerdas dan detail (Smart Shortcut). Hal yang perlu diperhatikan bagi Kabupaten Situbondo adalah meningkatkan IPM dan pertumbuhan ekonomi karena masih di bawah rata-rata provinsi, lalu menurunkan angka stunting, angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB). Presiden melihat kualitas SDM dan daya saing dari AKI, AKB dan stunting. Ini jadi tugas bersama garapan Pemprov dan kabupaten atau kota seiring mandat Perpres nomor 80 tahun 2019 tentang percepatan pembangunan ekonomi di Jawa-Timur.


"Ada lima skala prioritas, salah satunya Selingkar Ijen yaitu banyak proyek yang masuk dalam kategori proyek strategis nasional (PSN) di Kabupaten Banyuwangi, Bondowoso dan Situbondo. Sehingga kita sinkronkan kembali, jika misalnya ada program yang dirasa oleh Pemkab adalah program startegis maka kita bahas lagi bersama Menko Perekonomian," tutur Khofifah Indar Parawansa.


Bupati Situbondo berikan sambutan pidato saat rapat paripurna 


Sementara itu, Bupati Situbondo menjelaskan bahwa memang banyak tugas yang harus dikerjakan secara bersama-sama, tentunya dalam meningkatkan IPM, menurunkan angka kemiskinan, AKI dan AKB di Kabupaten Situbondo, maka perlu melakukan hal-hal yang sifatnya strategis. Yang pertama, dalam perjalanan APBD 2021 dirinya ingin mengevaluasi anggaran yang ada di OPD dan para pimpinan OPD harus memberikan paparan, seperti anggaran dibuat apa dan manfaat buat masyarakat seperti apa?. Sehingga anggaran tersebut betul-betul bisa dimanfaatkan oleh masyarakat luas. Kedua, Pemkab berusaha menghemat biaya operasional dan biaya rutin, sehingga kedepannya bisa digunakan untuk biaya pembangunan yang mampu menjadi daya pengungkit kesejahteraan masyarakat. Ketiga terkait program Selingkar Ijen jika diarahkan kepada kawasan merak baluran yang termasuk kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN)karena sudah ditetapkan oleh pusat, daerah kedepan ingin mendukung. Disana banyak tempat wisata yang bagus.


"Terkait penyederhanaan regulasi investasi kita siap, jika ada investasi yang besar masuk ke Situbondo akan diberikan insentif dan berbagai keringanan kepada investor, yang penting investasinya besar dan bisa merekrut banyak tenaga kerja," jelas Bung Karna. (Fin/Saihu)


Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama