'MEMAYU HAYUNING BAHWONO' PERKAWIS GELAR SARASEHAN NASIONAL

 
Sarasehan Nasional Perkawis
   

Jawapes Tulungagung - Dalam giat pelestarian mencintai alam, PERKAWIS ( Pelestari Kawasan Wilis ) Gelar Sarasehan Nasional di kota Tulungagung desa Kalidawe, Kecamatan Pucanglaban kamis (25/02/21).
 Para peserta yang hadir
      
Hadir dalam acara ini Bupati Tulungagung Drs. H. Maryoto Birowo, MM. dan Wakil Kepala BPIP Pusat (Bandan Pembinaan Ideologi Pancasila), Prof. Dr. Hariyono M.Pd. serta Kepala Bappeda Jawa Timur.
Para tokoh masyarakat, tampak hadir Camat Pucanglahan Ali Mochtar.

"KAMPUNG BETUNG" adalah program andalan Bambu Betung berada di desa Kalidawe.
Dalam upaya membangun semangat Masyarakat yang Proiklim, dengan membangun desa-desa yang senantiasa selalu berpihak dan peduli terhadap program Proiklim, serta pelestarian alam dan lingkungan.
Moderator Heru (bajuh hijau) saat bersama narasumber

Kepala desa Kalidawe MUNAJI menuturkan , program ini sangat tepat untuk mengelola lahan yang luasnya hingga 32 hektar di area tanah kas desa. "Program Kampung Betung ini dilaksanakan dengan menggunakan dana desa, serta bantuan dari pihak ketiga. Keputusan yang diambil selalu mengedepankan hasil musyawarah dari masyarakat desa", tutur Munaji.

Ketua panitia Sarasehan yang akrab di panggil HERU mengatakan, program ini bertujuan untuk melaksanakan proiklim di daerah se Indonesia.” Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan upaya pelaksanaan program Proiklim di Jawa Timur khususnya dan seluruh Indonesia pada umumnya, yang mana dapat selalu berkesinambungan dengan program Proiklim Internasional.” ujar Heru.
Punggawa Perkawis
           
Salah satu punggawa Perkawis NANANG SUNDOWO menyampaikan, sangat  diperlukan kerjasama baik dari pelaku usaha, pemerintah pusat dan pemerintah daerah (Pemda) untuk bisa berkontribusi dalam hal pelestarian alam. "Sejatinya upaya edukasi atas mitigasi bencana dan pelestarian alam menjadi pekerjaan rumah kita bersama. Untuk itu, peran nyata pemerintah, anggota masyarakat, khususnya anak muda yang masih memiliki tenaga sangat dibutuhkan sebagai agen-agen baru pelestarian alam," kata Nanang Sundowo didampingi anggauta Perkawis.
Penanaman Bambu Bersama 
   

"Memayu hayuning bawana."
(Menghiasi alam semesta)
Ketika kita menyembuhkan bumi, kita menyembuhkan diri kita sendiri. Jaga bumi dan dia akan tumbuh dengan kelestariannya. Mari .. pelihara alam agar kita dapat memilki masa depan yang lebih baik".
Imbuh Heru diamini peserta sarasehan.

Diakhir acara sarasehan semua peserta melakukan penanaman bambu bersama diarea Kampung Betung. ( CSan ).
Baca Juga

View

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama

Rizal Diansyah, ST

Pimpred Media Jawapes. WA: 0818306669

Countact Pengaduan