![]() |
Kepala DPPKB Situbondo terangkan sebanyak 10 kampung KB di Situbondo sudah mandiri |
Jawapes, SITUBONDO - Adanya kampung Keluarga Berencana (KB) yang sempat di Launching oleh Almarhum mantan Bupati Situbondo H. Dadang Wigiarto, SH., ternyata memiliki potensi yang sangat baik di masyarakat, salah satu manfaat adalah dengan terbentuknya kampung keluarga berencana tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan taraf hidup masyatakat yang berada di daerah atau kawasan terpencil, Rabu (24/2/2021).
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Situbondo, Drs. Imam Ghazali menjelaskan bahwa sejak pencanangan kampung KB pada tahun 2016, hingga saat ini sudah ada 38 kampung KB yang terbentuk dan diantaranya 10 kampung KB yang sudah mandiri.
"Alhamdulillah, program yang membutuhkan kebersamaan dengan sejumlah dinas ini sudah berjalan dengan baik, karena dari 38 kampung KB, sekitar 50 persen sudah berjalan dan sepuluh diantaranya sudah mandiri," terang Drs. Imam Ghazali.
Lebih lanjut, dia menambahkan bahwa terkait ada beberapa kampung KB yang tidak berjalan dikarenakan banyak faktor, letak geografis dan medannya sangat sulit untuk dijangkau.
"Sebenarnya pada tahun 2020 kita sudah mau berkalobarasi dan menerjang medan yang sulit tersebut, namun terhalang dengan Covid-19, sehingga terhambat. Tapi, kita akan tetap rencanakan menembus pembentukan kampung KB di daerah terpencil tersebut,” jelasnya.
Kepala DPPKB Situbondo juga menjelaskan bahwa saat ini berganti nama kampung berkualitas, sentralnya berada di desa. Sebab kampung berkualitas dibawah kendali kepala desa.
"Para kades tidak perlu banyak mencari program agar desa maju, dengan memanfaatkan kampung KB sudah cukup untuk mensejahterakan masyarakatnya," tegasnya.
Ketika ditanya sejauh mana respon para kades terkait keberadaan kampung KB, Imam menjawab bahwa tanggapan para kades terkait keberadaan kampung KB biasa-biasa saja. Namun sudah ada beberapa kades yang telah menganggarkan melalui Musrembang Kecamatan untuk kampung KB tersebut.
"Pada dasarnya, tujuan berdirinya kampung KB untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dilingkungan desanya masing-masing. Oleh karena itu saya selalu sampaikan setiap sosialisasi, jika desa ingin memajukan rakyatnya maka tidak perlu repot-repot tinggal ngambil program di kampung KB," katanya.
Adapun kreteria kampung KB ada tiga. Yaitu kampung KB dasar, KB berkembang dan Kampung KB mandiri.
"Sampai saat ini baru ada 10 Kampung KB yang mandiri dan saya berkeinginan di tahun 2021 ada 50 persen yang mandiri," harap Kepala DPPKB (Tim)
View
Posting Komentar