Bupati Tantri Pimpin Rakor Awal Tahun 2021


Jawapes Probolinggo – Bupati Probolinggo Hj. P. Tantriana Sari, SE didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo H. Soeparwiyono memimpin rapat koordinasi (rakor) awal tahun 2021 di Pendopo Prasadja Ngesti Wibawa Kabupaten Probolinggo, Jumat (8/1/2021) pagi.

Turut mendampingi dalam kesempatan tersebut para asisten dan perwakilan Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo. Rakor awal tahun 2021 ini diikuti secara virtual oleh seluruh Kepala OPD, Camat, Kepala Puskesmas dan Lurah di lingkungan Pemkab Probolinggo.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Tantri menyampaikan sejumlah poin penting meliputi kebijakan penanganan Covid-19, Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Perubahan Tahun 2021, Kebijakan Inovasi Daerah Tahun 2021 serta Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak Tahun 2021. Kami tekankan bahwa pada awal tahun 2021 inovasi pada seluruh pegawai di setiap OPD menjadi sebuah keharusan.

 “Kepala OPD harus bersemangat belajar mencari solusi, berinovasi, berkreasi dan endingnya adalah pelayanan masyarakat bisa kita tingkatkan,” katanya.

Lebih lanjut Bupati Tantri mengingatkan kepada para peserta rakor tentang pentingnya Koordinasi, Komunikasi, Kolaborasi dan Sinergi (K3S). 

“Diharapkan dengan adanya rakor ini nantinya mampu membawa inspirasi dan mampu memaksimalkannya dengan lebih baik,” jelasnya.

Tidak lupa, beliau menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas capaian kinerja yang sudah dilakukan bersama-sama di tahun 2020.

“Segala kekurangan di tengah kelebihan atau sebaliknya, wajib bagi kita bersama untuk mengevaluasi apa yang kemudian harus kita perbaiki dan apa yang harus kita tindaklanjuti di tahun 2021 sehingga bagaimana kinerja dan hasil kinerja bisa terukur dengan baik dan maksimal,” tegasnya.

Terkait dengan kondisi penanganan Covid-19 di Kabupaten Probolinggo, Bupati Tantri meminta agar Tim Promotif dan Preventif yang digaungkan seluruh puskesmas betul-betul dibackup oleh Camat dan seluruh jajaran untuk mengedukasi kepada masyarakat tentang pemahaman perkembangan Covid-19.

“Selain itu peningkatan penerapan protokol kesehatan, khususnya dalam proses rapid swab antigen massal di 7 kecamatan zona merah sehingga mampu menyasar pada sasaran yang tepat,” pungkasnya. (Eko )


Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama