Jawapes Surabaya - PT. Perkebunan Nusantara (PTPN) X Jawa Timur, melakukan kunjungan ke Mapolda Jatim dalam rangka audiensi dan diterima langsung Kapolda Jatim bersama Pejabat Utama (PJU) serta Kabid Humas Kombes Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, di Gedung Tribrata lantai 2 Mapolda Jatim.
Dalam kesempatan ini, Kapolda Jatim Irjen Pol. Dr. Mohammad Fadil Imran, M.Si, menyampaikan, kami sebagai pengayom masyarakat siap membantu. "Jika ada aset milik PTPN yang perlu diamankan maka kami Polri siap untuk melakukan pengamanan," (3/11/2020).
Kapolda Jatim melanjutkan, aset-aset milik PTPN ini perlu dijaga betul sebab jangan sampai mengatasnamakan masyarakat atau ada oknum-oknum yang tidak bertanggung-jawab memanfaatkan. "Intinya kami siap untuk membantu, jika perlu dilakukan patroli rutin serta penyelidikan, mungkin soal masalah aset kita bisa bekerjasama," jelasnya.
Kapolda Jatim menegaskan, "kami siap membantu bagi siapa saja yang memang memerlukan bantuan dengan mendapatkan pengamanan dari Polri".
"Hal ini seperti pengamanan aset-aset yang memang untuk kepentingan masyarakat umum," tandasnya.
Dalam kesempatan ini pula, Aris Toharisman selaku Direktur PTPN X menyampaikan, kedatangan kami di sini untuk bersilaturahim dengan Kapolda Jawa Timur. Selain itu juga meminta bantuan kepada Kapolda Jatim di dalam pengamanan aset dari PTPN yang ada di Jawa Timur karena lahan-lahan kami di beberapa wilayah banyak yang dikuasai oleh orang-orang tidak bertanggung-jawab, lanjutnya.
Contoh, seperti lahan untuk tembakau milik PTPN seluas 3000 hektare di Jenggawa daerah Jember, pada saat itu ada perjanjian dengan masyarakat yang tidak bisa dialihkan ke orang lain. Lahan tersebut sangat baik dan bagus untuk menanam tembakau, kami dulu sering mengekspor daun cerutu ke Eropa. Namun saat ini, lahan itu sudah tidak bisa kami tanami tembakau lagi karena kami menyewa lahan milik kami sendiri, bebernya.
"Jadi kedatangan kami menghadap Kapolda Jatim ini, selain silahturahmi dan juga meminta bantuan untuk pengamanan lahan milik PTPN yang berada di wilayah Jawa Timur," jelas Aris Toharisman.
Disamping itu pula, lahan-lahan milik PTPN di seluruh Jawa Timur ini dikuasai oleh orang-orang yang tidak bertanggung-jawab sehingga kami kesulitan untuk mendapatkan lahan kami sendiri, pungkasnya.
(Dedy)
Pembaca
Posting Komentar