Hangatnya Jawa Timur Menyambut Anies

Jawapes Sidoarjo - LIPPS (Lembaga Independen Pemantau Pilkada Sidoarjo) menyatakan dukungannya melalui deklarasi yang digelar di Kantor Bawaslu Sidoarjo, Jumat (6/11/2020).

Berikut isi deklarasi tersebut :

- Kami adalah lembaga independen yang mewakili suara masyarakat Sidoarjo

- Kami (LIPPS) siap mendukung, mengamankan dan mengawal jalannya Pemilukada Sidoarjo 2020 dengan netralitas tinggi untuk menghasilkan Pemilukada yang demokratis, bermartabat dan berkualitas.

- Bawaslu diminta transparan dan tegas tanpa ada tekanan dari pihak manapun dalam penanganan perkara pelanggaran pemilu di Sidoarjo

- Banyak sekali informasi dan laporan dugaan pelanggaran yang masuk di Bawaslu Kabupaten Sidoarjo dari awal mulai penetapan calon sampai sekarang yang dilakukan oleh ketiga pasangan calon

- LIPPS mendorong Bawaslu memiliki sistem informasi yang memadai bagi masyarakat sehingga Bawaslu tidak dinilai tertutup terkait laporan dugaan pelanggaran pemilu, Bawaslu harus mempublikasikan setiap data pelanggaran pemilu, baik yang dihentikan, ditindaklanjuti dan diteruskan ke penegak hukum maupun yang masih dalam proses penanganan.

Misalnya beberapa sumber temuan dari laporan, berapa yang masih tahap klarifikasi ? berapa yang sudah masuk di sentra gakumdu ? berapa yang diteruskan di Kepolisian, Kejaksaan maupun Pengadilan ? Hal tersebut tidaklah sulit dilakukan penyelenggara pemilu terutama Bawaslu.

Dalam hal ini, LIPPS siap, disamping memberikan laporan tentang dugaan pelanggaran juga siap mengawal proses pengawalan dan penyelesaian pelanggaran pemilu sampai tuntas.

Samsul Hadi selaku ketua LIPPS menyampaikan bahwa tugas Kami adalah mengawal Bawaslu untuk menjalankan kampanye yang benar dan sesuai dengan aturan yang ada. Dan apabila ada kejadian, jangan sampai Bawaslu menyimpannya.

"Kami akan bertindak tegas terhadap ketiga kandidat jika ada pelanggaran yang diperbuatnya," ujarnya.

Sementara, Agung Nugraha selaku Komisioner Bawaslu Sidoarjo mengucapkan terima kasih kepada LIPPS sebagai pemantau yang sudah mendaftar di Bawaslu Kabupaten Sidoarjo. Dalam penyelenggaraan pelaksanaan Pilkada Sidoarjo nanti, bukan hanya tanggung jawab pihak penyelenggara saja, namun masyarakat juga harus ikut bertanggungjawab.

Selama ini, LIPPS sudah pernah memberikan masukan kepada Bawaslu, diantaranya adanya kegiatan kampanye yang dilakukan tanpa mempedulikan protokol kesehatan.

"LIPPS juga menginginkan adanya pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Sidoarjo supaya dapat mencetak seorang pemimpin yang baik, sama seperti yang diharapkan masyarakat," pungkas Agung.(tyaz)

Baca Juga

View