Refleksi Berdirinya Jawapes ke 9 Tahun


Jawapes Surabaya - Pada 28 Oktober 2020 nanti LSM Jaringan Warga Peduli Sosial (Jawapes) Indonesia genap usianya mencapai 9 tahun. Sejak didirikan pada tahun 2011, organisasi sosial ini telah melalui perjalanan panjang, mulai aksi kepeduliannya kepada masyarakat dengan pendampingan pendidikan, kesehatan dan sosial hingga konflik internalnya yang sempat membuat organisasi ini kehilangan arahnya.

Namun komitmen Dewan Pendiri Jawapes mampu mempertahankan Visi dan Misi Jawapes hingga kemudian berkembang secara nasional seperti sekarang ini sebagai organisasi sosial non parpol.

Rizal Diansyah Soesanto, ST selaku Dewan Pendiri Jawapes menyampaikan dalam perkembangan Jawapes telah membentuk perusahaan media Jawapes dibawah bendera PT. Jawapes Indonesia Semesta serta lembaga anti korupsi Jawa Corruption Watch (JCW).

"Di perjalanannya yang sudah mencapai 9 tahun, sejarah Jawapes mau tidak mau harus diinggat kembali oleh setiap anggotanya. Untuk mencapai sekarang ini adalah waktu yang panjang dalam perjalanan organisasi, yang bisa saja membuat anggota lupa atas sejarah organisasinya sendiri," ungkap Rizal diruang kerjanya, Kamis (15/10/2020).

Rizal menambahi, jika sejarah ini dilupakan akan membuat perjalanan organisasi itu ‘tak jelas dan tak tentu arah’ dalam melangkah kedepan atau penegasan dirinya di hari kemudian sehingga mudah dimanfaatkan oknum yang tidak bertanggung jawab dengan mengaku dan menguasai Jawapes.

"Jawapes sebagai kontrol sosial membangun organisasinya atas dasar persaudaraan dan saling peduli sesama dengan tulus, ini yang harus dipahami setiap anggotanya. Jika mereka bergabung dengan niatan ingin memanfaatkan, akan tersingkir dengan sendirinya," ungkap Rizal.

Kordinator Wilayah Madura, Achmad Rifai menegaskan banyak orang yang mengaku Jawapes agar dapat memanfaatkan namanya untuk kepentingan pribadi.

"Bukan hal baru kami temui dilapangan adanya oknum yang mengaku Jawapes. Kami yang dengan susah payah membangun nama Jawapes dengan penuh integritas, malah dimanfaatkan oknum dengan melakukan tindakan yang mencemarkan nama baik Jawapes," tegas Rifai dengan penuh kekesalan.

Pembina Jawapes, Suwito SH, MHum mengingatkan melalui refleksi berdirinya Jawapes yang ke 9 hendaknya lebih dewasa dalam bersikap dan mempertahankan marwahnya secara kelembagaan lebih menyentuh persoalan yang ada di akar rumput yang mana itu adalah tujuan awal berdirinya Jawapes.

"Sesuai dengan mottonya bangunlah dirimu untuk membantu orang lain, maksudnya jangan pernah berhenti belajar dalam mengembangkan diri agar dapat bermanfaat bagi orang lain," pesan Suwito. (Red)
Baca Juga

View

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama

Rizal Diansyah, ST

Pimpred Media Jawapes. WA: 0818306669

Countact Pengaduan