Jawapes Lamongan - Kekerasan terjadi kembali yang dilakukan oleh oknum perguruan silat di Lamongan terhadap anggota perguruan silat lainya.
Di wilayah hukum polsek Bluluk Polres Lamongan terjadi lagi tindak kekerasan yang diduga dilakukan oleh sekelompok oknum anggota perguruan silat PSHT (Persaudaraan Setia Hati Trate) terhadap angggota perguruan silat IKS.PI Kera Sakti tepatnya di sendang Polaman, Desa Bluluk,Kecamatan Bluluk, Kabupaten Lamongan. Akibat kejadian ini saudara suwondo (19) beralamat Desa Warungering, Kecamatan Kedungpring, Kabupaten Lamongan mengalami luka dan pendarahan.
Mendengar kejadian ini Soni yang notabenya adalah ketua Ranting IKS.PI Kera Sakti, Kecamatan Bluluk bersama rekan - rekan yang berjumlah sekitar 50 orang melaporkan kejadian ini ke Polsek Bluluk untuk di proses hukum, karena kronologi kejadian terjadi pada hari Minggu, (6/9/2020) pukul 23.50 wib.
Adapun kronologisnya korban bersama 5 orang teman dengan mengendarai 3 unit sepeda motor hendak menuju warkop pertigaan Desa Suren, Kecamatab Bluluk, namun ketika melintasi sendang Desa Polaman di hadang sekitar 15 orang yang di duga anggota perguruan silat PSHT yang sedang membuat tugu dan langsung memukuli beramai ramai, sekitar pukul 02.30 setelah negoisisi dengan aparat rekan - rekan korban di minta pulang oleh pihak polsek tetapi di perjalan pulang tepatnya di jembatan Desa Polaman mereka justru di lempari batu oleh sejumlah oknum yang di duga dari anggota perguruan PSHT.
Dikonfirmasi oleh awak media lewat via WA, terkait kejadian ini Kapolsek Bluluk AKP Su'ud menyampaikan bahwa kasus ini di serahkan ke Polres Lamongan untuk di proses selanjutnya, maka rekan- rekan awak media diminta menanyakan hal ini pada Humas.
Abdus sallam S.Pd ketika di konfirmasi oleh awak media di kantor nya jalan banjar mendalan Lamongan membenarkan kejadian tersebut terjadi pada anggotanya dan menyerahkan kasus hukum ini pada pihak berwajib.
"Kami berharap kepada pihak penegak hukum Polres Lamongan agar benar - benar memproses kasus ini sampai tuntas biar menjadi efek jera bagi para oknum pelanggar hukum sehingga Lamongan akan menjadi kondusif. Jika hukum ditegakkan maka hal serupa yg akhir - akhir ini terjadi bentrok antar oknum perguruan silat di Lamongan bisa di netralisir," tandas Salam.(ksm/sub)
Pembaca
Posting Komentar