Jawapes Surabaya - Dalam rangka pencegahan Covid-19 dan serta peredaran narkoba maka Kapolda Jatim Irjen Pol. Dr. Muhammad Fadil Imran, M,Si, melakukan silaturahmi di beberapa Pondok Pesantren (Ponpes) yang berada di daerah Jawa Timur untuk mewujudkan kondusifitas.
Kapolda Jatim beserta Pejabat Utama Polda Jatim melakukan silaturahmi di Ponpes Sidogiri Pasuruan dan Nurul Qadim Probolinggo, guna untuk mempererat tali silaturahmi antara Kyai atau Ulama Jatim dengan Umaroh khususnya Polri.
Kedatangan Kapolda Jatim beserta rombongan di Ponpes Sidogiri Pasuruan, di sambut hangat oleh pengasuh Pondok Pesantren Sidogiri, K.H, Nawawi Abdul Djalil, (8/9/2020).
Dalam kesempatan ini, Kapolda Jatim berpesan kepada para Kyai atau Ulama bersinergi dengan Polri untuk berupaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Kapolda Jatim memohon kepada para Kyai atau Ulama di dalam giat syiarnya agar menyampaikan dan sekaligus mengajak para santri serta masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan di dalam segala kegiatannya.
Yakni dengan cara selalu menggunakan masker dan sering mencuci tangan memakai sabun serta air yang mengalir dan selalu menjaga jarak, khususnya di lingkungan Ponpes.
Setelah usai melakukan kegiatan silaturahmi di Ponpes Sidogiri Pasuruan, kemudian Kapolda Jatim beserta rombongan melanjutkan silaturahmi menuju ke Ponpes Nurul Qodim di Probolinggo.
Di Ponpes Nurul Qodim, Kapolda Jatim menyampaikan permintaan dukungan kepada para kyai dan ulama di dalam memerangi penyalahgunaan narkoba atau pemberantasan narkoba secara illegal, jangan sampai Polri dan Kyai atau Ulama di adu domba oleh pelaku narkoba.
Kapolda Jatim juga memohon dukungan kepada seluruh Kyai dan Ulama agar membantu Polri di dalam menjaga keamanan dan ketertiban, khususnya selama proses berlangsungnya tahapan Pilkada serentak yang akan dihelat pada 9 Desember 2020, supaya bisa terlaksana dengan aman, tertib, damai dan serta dalam kondisi yang sejuk.
Di dalam kegiatan silaturahmi ini, Kapolda Jatim juga memberikan bantuan kepada para Pengasuh Ponpes, baik di Ponpes Sidogiri Pasuruan maupun Nurul Qadim Probolinggo yaitu berupa sembako sebanyak 1 ton beras dan 1000 minyak goreng, 30 dus mie instan serta 2500 masker.
Di harapkan dengan adanya silaturahmi ini dapat lebih mempererat hubungan silaturahim antara para Kyai dan Ulama Jawa Timur dengan aparat pemerintah, khususnya dengan Polri atau Polda Jatim.
Sehingga dengan adanya kerja-sama ini dapat menjaga Kamtibmas dan serta penanganan Covid-19 di daerah Jawa Timur, khususnya di lingkungan Pondok pesantren.
(Dedy)
Pembaca
Posting Komentar