Dinas Sosial Laksanakan Monitoring Kinerja Pendamping PKH Wringinanom Gresik

Jawapes Gresik - Dinas Sosial bersama Tim APD dan SPV PPKH Kabupaten Gresik melaksanakan monitoring di 18 Kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Gresik terkait kinerja pendamping PKH. Kegiatan yang dimulai pada 25 Agustus 2020 tersebut, berakhir di Kecamatan Wringinanom, Rabu (2/9/2020).

Dalam kunjungannya tersebut, Lukman Santoso, S.Sos. selaku Kasi Linjamsos Dinas Sosial bersama Tim APD dan SPV PPKH Kabupaten Gresik mengapresiasi kinerja Pendamping PKH Wringinanom, yang mana ketika dilapangan dibuktikan dengan komunikasi lintas sektoral, kemaksimalan pengerjaan Data terkait perubahan situasi dan kondisi Keluarga Penerima Manfaat (KPM). 

Menurut Lukman, "Pendamping PKH memang bisa dikatakan sebagai pelayan yang memang kerjanya harus luar biasa dan tidak boleh menyerah, maka dari itu segala kegiatannya haruslah terstruktur dan tersistem," ujarnya.

Sementara itu, Marsudi, SE., MM. selaku Sekretaris Kecamatan Wringinanom mengatakan, "Kinerja para Pendamping PKH bisa diakui dan dibuktikan baik itu secara Data maupun Realisasinya dilapangan. Saya juga berharap lebih kedepannya untuk Pendamping dapat mengubah cara berpikir untuk KPM yang kiranya sudah mampu sesegera mungkin di berikan kesadaran keluar dari kepesertaan PKH maupun Bansos Komplementaritasnya, sedangkan untuk yang belum bisa memenuhi kebutuhan hidupnya agar di akomodir dalam kerjasama dalam pendanaan maupun pengelolaan ekonomi. 

"Sesering mungkin kami bersama Tim Bidang Kesejahteraan di Kecamatan juga menghimbau terhadap AKD dan staff nya ikut berperan aktif dalam membantu kelancaran Program tersebut," imbuhnya.

Sedangkan menurut Eko Arifianto, SE. selaku Koordinator PPKH Kecamatan mewakili seluruh Pendamping PKH Wringinanom menyampaikan, "Memang koordinasi horizontal dan vertikal yang dilakukan oleh para pendamping PKH dirasa cukup maksimal hingga menelurkan beberapa KPM PKH dengan kesadaran penuh keluar dari kepesertaan PKH tanpa paksaan dan beberapa dari mereka punya usaha mandiri hingga mampu mengangkat finansialnya secara signifikan". (Slamet)

Pembaca