Jawapes Sidoarjo - Dalam menghadapi Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), Kapolres Tulungagung, AKBP Eva Guna Pandia, pimpin langsung Apel Besar Tiga Pilar Kabupaten Tulungagung dan pemberian reward serta pembentukan timsus sosialisasi cegah covid-19, yang di laksanakan di halaman parkir barat GOR Lembu Peteng, Tulungagung, Rabu (15/7/2020).
Hadir dalam Apel tersebut, Bupati Tulungagung, Drs. Maryoto Birowo, M.M., Dandim 0807 Tulungagung, Letkol Inf. Wildan Bahtiar, S.I.P., Ketua DPRD, Sekda Kabupaten Tulungagung, Drs. Sukaji, M.Si., Rektor IAIN, Direktur RSUD dr. Iskak, PJU Polres Tulungagung, serta di ikuti anggota Kodim 0807, anggota Polres Tulungagung, anggota Tagana, PMII, dan Kepala Desa Bolorejo, Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung.
Dalam Apel tersebut disertai pemberian penghargaan kepada warga masyarakat yang berperan aktif dalam pencegahan dan penanggulangan wabah covid-19 di Kabupaten Tulungagung, diantaranya Rektor IAIN Tulungagung, Direktur RSUD dr. Iskak, ketua PMII Kabupaten Tulungagung, serta Kepala Desa Bolorejo, Kecamatan Kauman, Kabupaten Tulungagung.
Kapolres Tulungagung, AKBP. Eva Guna Pandia, dalam sambutannya mengatakan bahwa pemberian penghargaan kepada warga masyarakat yang berperan aktif dalam pencegahan dan penanggulangan wabah covid-19 di Kabupaten Tulungagung merupakan dedikasi mereka yang patut di apresiasi.
“Atas dedikasi mereka yang berperan aktif dalam penanggulangan dan pencegahan covid-19 di wilayah Kabupaten Tulungagung, sehingga Kabupaten Tulungagung menjadi Kabupaten yang tingkat kesembuhan pasien covid-19 paling tinggi prestasinya di antara 39 Kota/Kabupaten yang ada di Provinsi Jawa Timur,” ucapnya.
Lebih lanjut di sampaikan Kapolres bahwa pemberian penghargaan ini merupakan wujud apresiasi Pimpinan POLRI kepada siapapun yang telah bekerja dengan baik serta tulus ikhlas.
“Pemberian penghargaan ini di harapkan akan menjadi motivasi bagi kita semua untuk bekerja lebih baik lagi,” ujarnya.
Di akui oleh Kapolres bahwa, dalam penanganan covid-19 ini tidak bisa berjalan sendiri, akan tetapi membutuhkan dukungan dan partisipasi aktif dan peran seluruh masyarakat.
“Maka dari itu kita sangat berbangga, karena selama ini kolaborasi tiga pilar yang di bantu oleh Rektor IAIN, pihak RSUD dr. Iskak, serta saudara-saudara dari PMI dan Tagana, serta melalui Kampung Tangguh Semeru. Sehingga tingkat kesembuhan di Tulungagung sangat luar biasa,” terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, Pandia juga menyampaikan bahwa dengan kolaborasi yang baik serta dukungan dan peran aktif masyarakat pencapaian itu dapat terwujud.
“Ini semua tercapai tidak hanya dengan
membalikkan telapak tangan, tetapi ini semua berkat kolaborasi tiga pilar dan juga dukungan dari seluruh anggota baik dari kodim 0807, anggota Polres Tulungagung, SatPol PP, dan juga tentunya kesadaran dari masyarakat Tulungagung yang semakin meningkat,” ungkapnya.
Ia menandaskan, dengan capaian tersebut masyarakat jangan sampai terlena atau menganggap bahwa covid-19 sudah tidak ada lagi. Akan tetapi sebaliknya, pihaknya bersama tiga pilar dan seluruh elemen yang ada akan semakin gencar untuk melaksanakan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat untuk tetap mengikuti protokol kesehatan.
"Yaitu dengan menggunakan masker, rajin cuci tangan, jaga jarak dan tidak berkerumun, sehingga kita bisa berada pada zona hijau," tandasnya.(Rul)
Pembaca
Posting Komentar