Patut Disayangkan, Pemdes Katerban Masih Menyimpan Bansos Beras Sejak Sebelum Lebaran

Jawapes Nganjuk - Bantuan jaringan sosial berupa beras akibat virus cina di Desa Katerban Kecamatan Baron Kabupaten Nganjuk terkapar di dalam kantor desa nyaris menjamur karena waktu dan tempat yang kurang semestinya. Beras itu diterima Pemdes Katerban jelang Hari Raya Idul Fitri, namun hingga saat ini (24/06/2020) beras di maksud masih terkapar di kantor Desa Katerban.

Kepala Desa Katerban (Maksun) di dampingi oleh pendamping program Bansos Nasrul pihaknya menjelaskan, "Beras itu berjumlah 33 kantong, masing-masing dengan berat bruto 20 kg, beras keadaan baik dan layak konsumsi. 

Lebih lanjut, "Beras bansos itu tidak bisa disalurkan ke sejumlah warga karena warga yang sudah teraplikasi telah masuk program lain seperti PKH, BPNT atau program lain," urainya.

"Jumlah warga yang sudah terima beras bansos Pemda ini ada 1.500 warga penerima dan ada 33 kantong berisi beras ini di kembalikan ke dinas namun ditolak, yang berakibat beras tersebut dibuatkan berita acara," pungkasnya. 

Pada saat disinggung terkait Kades dan Perangkat desa sebagai tim verifikasi data kelayakan penerima Bansos bisa overlive atau tumpang tindih dengan program lain dengan jumlah yang signifikan sebagai konfirmasi lebih lanjut, Kades tersebut tidak berkomentar justru tergesa gesa meninggalkan ruang kerja dan masuk ruangan lain, peristiwa ini pada jam kerja hari Rabu 24/06/2020. (Kom)
Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama