Jawapes Surabaya - Kepolisian Daerah Jawa Timur secara gencar melakukan giat sosial dengan memberikan bantuan kepada masyarakat akibat dampak penyebaran virus corona (Covid-19) dan sekaligus berupaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona di wilayah Jawa Timur.
Hal ini disampaikan oleh Kabidhumas Polda Jatim melalui Kaur Mitra pada Subid Penmas Bid Humas Polda Jatim, Kompol Helena, disaat membagikan paket sembako kepada para kuli panggul di Komplek pergudangan Semut Kali Surabaya, Kamis (4/6/20).
Kompol Helena mengatakan, pembagian sembako yang dilakukan Polda Jatim ini bukan yang pertama kalinya, Polda Jatim sudah membagikan 5000 paket sembako untuk masyarakat yang terdampak Covid-19.
Lebih lanjut, Kompol Helena menjelaskan, paket sembako sebanyak 5000 ini diberikan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 dan belum mendapatkan bantuan dari Pemerintah berupa sembako maupun BLT.
Personil dari Biro Logistik, Ditbinmas dan Humas Polda Jatim ini, sebelumnya sudah memberikan bantuan paket sembako di Kelurahan Sidotopo Wetan Kecamatan Kenjeran, sambungnya.
Di dalam pembagian 5000 paket sembako dari Polda Jatim melalui Biro Logistik dan Direktorat Pembinaan Masyarakat ( Ditbinmas) dengan menggandeng beberapa Ormas dan Komunitas masyarakat yang ada di JawaTimur, khususnya di wilayah Surabaya Raya yang sedang melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), terangnya.
Kompol Helena berharap, "dengan adanya bantuan dari kami ini, bisa dapat meringangkan beban masyarakat yang tinggal di wilayah yang melaksanakan PSBB".
Disamping memberikan bantuan sembako ini, Kepolisian Daereh Jawa Timur juga memberikan himbauan terhadap masyarakat untuk tetap disiplin dan serta mematuhi protokol kesehatan yang ada, tuturnya.
Himbauan yang disampaikan kepada masyarakat yaitu selalu menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer secara rutin, menjaga jarak di setiap kegiatan (Physical Distancing), optimis, berfikir Positif ( positive thinking ), makan-makanan bergizi secara teratur dan minum vitamin, serta berolah raga yang cukup, paparnya.
Sementara itu, salah seorang pekerja kuli panggul yakni Hasim (48) menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Polda Jatim yang sudah memperhatikan nasib masyarakat akibat Covid -19.
"Saya ini sudah hampir 2 bulan tidak bekerja, angkutan barang disini banyak yang libur karena pasar sepi," keluh Hasim warga Tanah Merah Kenjeran yang sehari-hari bekerja sebagai kuli panggul.
Hasim bersama-sama 5 orang teman seprofesinya sebagai buruh harian mengucapkan sangat berterima kasih kepada Polisi. Menurut pengakuannya sering melihat Polisi membagikan bantuan, namun bukan di tempat ia bekerja, sehingga ia pun belum mendapat bantuan.
(Dedy)
Pembaca
Posting Komentar