Hangatnya Jawa Timur Menyambut Anies

Jawapes Surabaya - "Kampung Tangguh Semeru" merupakan konsep yang diunggulkan Kapolda Jatim Irjen Pol. Dr. M. Fadil Imran, M.Si, khususnya di dalam menghadapi masa pandemi Covid-19 yang sedang merebah di wilayah Jawa Timur.

Disamping itu pula dengan adanya "Kampung Tangguh Semeru" sebagai model pemolisian kolaboratif dengan kekuatan dari peran serta seluruh elemen masyarakat yang berbasis Problem Oriented Policing dengan mencegah dan memecahkan masalah yang dihadapi masyarakat di era pandemi Covid-19.

Jauh sebelumnya, Kapolda Jatim Irjen Pol. Dr. M. Fadil Imran, M.Si, sudah pernah mengusung konsep "Kampung Aman" bebas dari masalah Kriminalitas dan Narkoba, pada saat menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Barat.

Adanya "Kampung Tangguh Semeru" yang merupakan implementasi dari swadaya serta partisipasi masyarakat secara mandiri untuk menghadapi tantangan spesifik yang sama di tengah-tengah masyarakat. Maka dari sini masyarakat secara swadaya mandiri berpartisipasi membentuk daya lawan melalui komunitas terkecil di mulai dari tingkat Rukun Tetangga (RT)/Rukun Warga (RW), dusun dan bahkan desa.

Dengan adanya komunitas terkecil ini akan tangguh mengingat memiliki pranata sosial terdepan dan lebih homogen serta perangkat yang unsur elemen masyarakatnya bisa memberikan kontribusi untuk wilayah tersebut. "Kampung Tangguh Semeru" akan lebih efektif karena berbasis komunitas-komunitas di tingkat RT/RW di daerah perkotaan dan serta Desa/Dusun pada kabupaten.

Giat di dalam "Kampung Tangguh Semeru" ini melibatkan seluruh elemen masyarakat mulai dari perangkat RT/RW, Dusun dan bahkan Desa, disamping adanya peran serta dari TNI dan Polri (Babinsa dan Bhabinkantibmas) selaku security assesor.

Perkembangan "Kampung Tangguh Semeru" sangat dinamis di masing-masing spot wilayah, hal ini karena memiliki daya kreatifitas yang berbeda-beda sebagaimana karakteristik kemampuan masyarakatnya dan sumber daya yang dimiliki oleh setiap RT/RW.

Fungsi akademis yakni universitas atau perguruan tinggi sangat diperlukan untuk melakukan asistensi dan bahan kajian. Begitu pula dengan penulis-penulis kaum akademis, media, blogger dan lainnya, akan lebih dinamis lagi menjadi sumber pengetahuan sebagai langkah edukasi dan informatif ke segala penjuru daerah melalui tulisan blogger.

Peran serta dari seluruh elemen masyarakat sangat diperlukan, baik aspek pengembangan maupun pemikiran kritis untuk membangun agar membuat masyarakat sebagai individu tangguh di dalam menghadapi persoalan-persoalan sosial maupun menciptakan kondusifitas dan bebas dari Covid-19.

Polda Jawa Timur akan menggelar, "Lomba Blogger Polri (Polda Jatim)," sebagai wujud menciptakan pemikiran - pemikiran kritis, membangun edukasi Kamtibmas dan masalah sosial melalui bahasan "Kampung Tangguh Semeru" yang digagas langsung oleh Kapolda Jatim dan bersinergi dengan Forkopimda di dalam rangka, "Hari Bhayangkara Ke-74 Polri" pada 1 Juli 2020.

Hal ini juga sebagai bentuk Pengabdian Polri di Polda Jatim dan serta kepada masyarakat Indonesia khususnya propinsi Jawa Timur.

Nantinya, lomba Blogger ini akan dimulai pendaftaran pada tanggal 22 sampai 23 Juni 2020, sementara lomba akan dimulai tanggal 24 sampai 28 juni 2020. Dalam lomba Blogger ini juga mempunyai tagline: "Ayo Jogo Jawa Timur, Bekerja Bersama untuk Jawa Timur yg lebih aman dan Bebas Covid-19".

(Dedy)

Baca Juga

View