Jawapes Yogyakarta - Salah satu bentuk kedekatan antara komponen masyarakat dengan TNI yaitu dengan melakukan komunikasi sosial yang bertujuan untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa serta menyamakan persepsi dan sebagai sarana untuk memonitoring situasi di wilayah binaannya. Seperti halnya yang dilakukan oleh Koramil 06/Mergangsan dengan menggelar kegiatan komsos pada Rabu (17/6/2020) yang bertempat di Balai RK Surokarsan, Kelurahan Wirogunan, Mergangsan, Yogyakarta.
Kegiatan bertemakan “Bergandengan Tangan Membangun Negeri Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan” ini dihadiri Dandim 0734/Kota Yogyakarta, Kolonel Arh Zaenudin, S.H., M.Hum., Camat Mergangsan, Kepala Puskesmas, Kepala KUA, Babinsa, Babinkamtibmas, organisasi sosial dan tokoh masyarakat.
Danramil 06/Mergangsan, Mayor Inf. E. Andriyanto dalam sambutannya menyampaikan bahwa pilihan tema tersebut sangat tepat dalam situasi pandemi Covid-19.
“Filosofi jempol dan jentik dalam bersinergi, dimana Kodim dan Koramil dapat bertemu dengan kita semua,” ujar Andriyanto.
Sementara, Kolonel Arh Zaenudin, SH., M.Hum., juga menjelaskan, bergandengan tangan, sudah diimplementasikan dengan baik di wilayah Mergangsan, mulai dari RT, RW dan Kelurahan.
Lebih lanjut, Dandim juga mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Babinsa Wirogunan. Contoh video Mas Bayu (Masyarakat Berbagi Sayuran) sebagai budaya gotong royong yang sudah diaplikasikan di wilayah Mergangsan.
"Hal itulah yang dilakukan untuk membantu warga yang kurang mampu dengan cara bergandengan tangan," ujarnya.
Corona merupakan virus atau wabah yang tidak bisa dilihat dan diraba, untuk itu mari kita jaga bersama dan bergandengan tangan dalam mengatasi pandemi Covid-19 serta tetap memperhatikan protokol kesehatan, terang Dandim.
Sedangkan menurut Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kelurahan Wirogunan, Sertu Danang Supriyadi, menyatakan, bahwa sebagai babinsa terus berupaya melaksanakan tugas-tugas dari komando atas dan sebagai aparat komando kewilayahan. Babinsa wajib menguasai wilayah, baik dari segi geografi, demografi dan kondisi sosial sampai keanggotaan suatu organisasi atau institusi.
“Tugas-tugas ini saya laksanakan dengan penuh tanggung jawab, sehingga kerjasama yang baik dengan tokoh masyarakat, menjadi perhatian saya selama ini,” tegas Danang disela-sela acara komsos.
Lanjutnya, tanpa adanya peran serta warga masyarakat, maka keamanan dan kamtibmas di wilayah Mergangsan, khususnya di Kelurahan Wirogunan, sulit untuk diwujudkan. Kebersamaan dan kemitraan antara warga masyarakat dengan aparat keamanan harus terus dijaga dan dipelihara dengan baik.
(ard/cpt)
View
Kegiatan bertemakan “Bergandengan Tangan Membangun Negeri Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan” ini dihadiri Dandim 0734/Kota Yogyakarta, Kolonel Arh Zaenudin, S.H., M.Hum., Camat Mergangsan, Kepala Puskesmas, Kepala KUA, Babinsa, Babinkamtibmas, organisasi sosial dan tokoh masyarakat.
Danramil 06/Mergangsan, Mayor Inf. E. Andriyanto dalam sambutannya menyampaikan bahwa pilihan tema tersebut sangat tepat dalam situasi pandemi Covid-19.
“Filosofi jempol dan jentik dalam bersinergi, dimana Kodim dan Koramil dapat bertemu dengan kita semua,” ujar Andriyanto.
Sementara, Kolonel Arh Zaenudin, SH., M.Hum., juga menjelaskan, bergandengan tangan, sudah diimplementasikan dengan baik di wilayah Mergangsan, mulai dari RT, RW dan Kelurahan.
Lebih lanjut, Dandim juga mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Babinsa Wirogunan. Contoh video Mas Bayu (Masyarakat Berbagi Sayuran) sebagai budaya gotong royong yang sudah diaplikasikan di wilayah Mergangsan.
"Hal itulah yang dilakukan untuk membantu warga yang kurang mampu dengan cara bergandengan tangan," ujarnya.
Corona merupakan virus atau wabah yang tidak bisa dilihat dan diraba, untuk itu mari kita jaga bersama dan bergandengan tangan dalam mengatasi pandemi Covid-19 serta tetap memperhatikan protokol kesehatan, terang Dandim.
Sedangkan menurut Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kelurahan Wirogunan, Sertu Danang Supriyadi, menyatakan, bahwa sebagai babinsa terus berupaya melaksanakan tugas-tugas dari komando atas dan sebagai aparat komando kewilayahan. Babinsa wajib menguasai wilayah, baik dari segi geografi, demografi dan kondisi sosial sampai keanggotaan suatu organisasi atau institusi.
“Tugas-tugas ini saya laksanakan dengan penuh tanggung jawab, sehingga kerjasama yang baik dengan tokoh masyarakat, menjadi perhatian saya selama ini,” tegas Danang disela-sela acara komsos.
Lanjutnya, tanpa adanya peran serta warga masyarakat, maka keamanan dan kamtibmas di wilayah Mergangsan, khususnya di Kelurahan Wirogunan, sulit untuk diwujudkan. Kebersamaan dan kemitraan antara warga masyarakat dengan aparat keamanan harus terus dijaga dan dipelihara dengan baik.
(ard/cpt)
View


Posting Komentar
Hi Please, Do not Spam in Comments